Ntvnews.id, Jakarta - Diduga masuk ke dalam pusaran air hingga tenggelam, seorang wisatawan ditemukan meninggal dunia di Bendungan Proyek Balai Gadang, Koto Panjang Ikua Koto, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Minggu (6/10/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kondisi air yang deras diduga menjadi salah satu penyebab pria bernama Jefrinaldi (25 tahun), warga Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman itu, tenggelam.
Setelah menerima laporan, Tim Reaksi Cepat (TRC) PB BPBD Kota Padang di bawah komando Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL), Al Banna, bersama Tim SAR Gabungan dan dibantu masyarakat segera melakukan upaya pencarian.
Proses pencarian dilakukan dengan metode penyisiran dan penyelaman di sekitar area bendungan. Pada pukul 16.00 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan tubuh Jefrinaldi.
Korban kemudian dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Barat untuk dilakukan autopsi.
Danru Basarnas Padang, Wahyu Hidayat menjelaskan, kronologi kejadian bermula ketika korban mandi sendiri dan meloncat dari pinggir bendungan. Nahas, usai melompat korban tak muncul ke permukaan.
"Kronologis korban, dia lagi duduk-duduk di pinggiran jembatan, terus dia terjun ke bawah, kebetulaan saat itu pusaran air sangat besar di bawah, dia tergulung. (Jasad) Ditemukan jam 16.00 WIB oleh Timsar gabungan," ujar Wahyu, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Senin (7/10/2024).
Akibat peristiwa ini, Timsar dan aparat desa setempat mengimbau kepada pengunjung agar lebih berhati-hati saat berenang di tengah Bendungan Proyek Balai Gadang, mengingat kedalaman air yang tidak sama.