Ntvnews.id, Jakarta - Pimpinan Tertinggi Umat Katolik, Paus Fransiskus meminta untuk melakukan gencatan senjata di semua konflik Timur Tengah.
Dalam penutup doa di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada Minggu, Paus Fransiskus mendesak masyarakat internasional untuk mengakhiri balas dendam.
Baca Juga:
Video Maling Kabel Gardu Listrik, Tangan Kaki Diikat Digelandang ke Kantor Polisi
Wisatawan Ditemukan Tewas Usai Tenggelam di Bendungan Proyek Balai Gadang Padang
Dia juga mendesak agar konflik bersenjata dihentikan karena dapat menjerumuskan kawasan itu ke dalam perang yang lebih besar.
Serangan Israel ke Palestina (ANTARA)
"Jangan lupa, masih banyak sandera di Gaza, yang saya serukan untuk segera dibebaskan," kata Paus Fransiskus, Senin 7 OKtober 2024, dilansir Antara.
Pada 7 Oktober 2023, Israel menjadi sasaran serangan roket Hamas dari Jalur Gaza. Kelompok perlawanan Palestina itu juga menerobos perbatasan dengan Israel, menyerang, dan menyandera.
Sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan itu, menurut Israel. Sebagai balasan, Israel meluncurkan operasi militer di Gaza dan memblokade penuh wilayah kantong Palestina itu.
Lebih dari 41.800 warga Palestina telah tewas akibat serangan-serangan Israel sejak 7 Oktober tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Gaza.