5 Fakta Meninggalnya Kapolres Boyolali Gegara Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga menghembuskan napas terakhir setelah sempat mengalami kecelakaan pada Selasa lalu, 1 Oktober 2024 di Jalan Tol Pemalang-Batang.

Ia sempat mendapatkan perawatan, namun pada Minggu kemarin, 6 Oktober 2024 ia meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif. Berikut beberapa fakta meninggalnya Kapolres Boyolali, seperti dilansir berbagai sumber:

1. Kapolres Boyolali Meninggal

Muhammad Yoga sedang melakukan perjalanan bersama kedua ajudannya ke Depok untuk menjenguk keluarga. Namun dalam perjalanan mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali itu mengalami kecelakaan pada Selasa 1 Oktober 2024 lalu.

Dalam insiden tersebut, ia mengalami luka-luka. Namun setelah 6 hari mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Telogorejo Semarang, ia meninggal dunia. Hal ini disampaikan langsung Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto menambahkan, jenazah akan dibawa ke Jakarta Minggu malam untuk dimakamkan di sana.

2. 2 Ajudan Meninggal Dunia

Kecelakan mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali yaitu Muhammad Yoga menewaskan dua yaitu sopir dan ajudannya bernama Bripda Rio Risna Saputra (23) dan Bripda Vabrillian Dean Artono (23). Keduanya pun sudah dikebumikan di kediaman masing-masing.

3. Kapolres Boyolali Selamat

Dalam insiden tersebut, Kapolres Boyolali yaitu AKBP Muhammad Yoga selamat dalam kecelakaan tersebut. Ia hanya mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan perawatan lebih lanjut.

4 Kronologi

Kompol Artanto mengatakan mengenai kronologi kecelakaan mobil yang ditumpangi Muhammad Yoga melaju dari arah timur ke barat hendak perjalanan ke Jakarta untuk menjenguk keluarganya yang sedang sakit.

Namun kendaraan yang ditumpangi oleh Muhammad Yoga malah menabrak bagian belakang truk yang berada di depannya hingga mengalami kerusakan parah dan sampai mengakibatkan dua orang tewas.

5. Penyebab

Penyebab kecelakaan tersebut, kata Kombes Pol. Artanto, masih dalam penyelidikan Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah. "Untuk penyebabnya, masih dalam penyelidikan. Dua korban meninggal dunia di tempat kejadian," katanya.