Masinton Pasaribu Dilaporkan ke Polisi, Diduga Bermasalah dengan Wanita

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Okt 2024, 07:48
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Masinton Pasaribu Masinton Pasaribu (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Kader PDI Perjuangan (PDIP) yang juga calon bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu, dilaporkan ke polisi. Penyebabnya, ia diduga melakukan kekerasan kepada Wakil Ketua DPRD Tapteng dari PDIP Camelia Neneng Susanty. Masinton disebut menarik baju Camelia, sehingga membuat sejumlah kancingnya terlepas.

Menurut Anggota DPRD Tapteng dari PDIP Ari Mitara Halawa, peristiwa itu terjadi di salah satu tempat makan durian di Jalan Iskandar Muda, Kota Medan, Minggu (6/10/2024) malam. Saat itu dirinya turut bersama dengan Camelia.

Mereka ke tempat makan tersebut usai menghadiri Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) Pemenangan Pilkada Serentak 2024 yang digelar PDIP Sumut di Hotel Adimulia Medan, Minggu (6/10/2024).

"Kalau nggak salah sekitar jam 11 malam, saya nggak lihat waktu. Semalam kami ke Rakerdasus. Jadi, sepulangnya kami dari situ, kami ke Sibolang Durian," ujar Ari di RS Pirngadi Medan, Senin (7/10/2024).

Menurut dia, di lokasi itu ternyata juga ada Masinton Pasaribu dan sejumlah pengurus PDIP lainnya. Ia mengaku awalnya tak mengetahui ada Masinton di tempat itu.

"Bersamaan tidak, ketepatan kami jumpa di situ, bertepatan habis raker itu kami langsung ke situ, mereka (Masinton) langsung ke situ juga, ketemunya di situ. Kami makan durian, karena kelelahan Rakerdasus itu kami santai dulu makan durian. Setelah itu, karena sudah malam kami pamitan, di situ ada Pak Masinton, ada Bu Sarma, ada sekretaris PDIP Tapteng," papar dia.

Kala berpamitan itu, kata Ari, dia dipanggil oleh Masinton Pasaribu. Ari lantas mendekat.

Kemudian, Masinton menyebut Ari tak mendukungnya dalam proses pencalonan sebagai bupati Tapteng. Ari menyebut bahwa Masinton juga sempat memintanya untuk tak membawa nama PDIP lagi.

"Saya ditanya (sama Masinton) 'kenapa kamu tidak tegak lurus, nggak usah kau bawa-bawa lambang PDIP itu, kalau kau tidak mau jujur'. 'Siap pak, saya salah' saya bilang. Seolah-olah, kami tidak mendukung perjuangan Pak Masinton ini. Saya secara pribadi, bukan saya tidak mau membantu, hanya saja di samping saya anggota DPRD, saya juga sibuk kunker dan tidak ada pemberitahuan tentang kegiatan apa yang mereka lakukan setiap harinya, grup pun tidak ada, makanya saya nggak tahu apa kegiatan," papar Ari.

Setelahnya, Masinton menghampiri Camelia yang tengah duduk. Lalu, mantan anggota DPR RI itu meminta Camelia untuk membuka baju PDIP yang dikenakannya, lantaran merasa tidak didukung oleh Camelia di Pilbup Tapteng.

Pada saat yang bersamaan, Masinton mencengkram bagian depan baju Camelia dan menariknya.

"Sambil dia mencengkram bajunya (Camelia) dan putus kancing bajunya itu. Setahu saya ada tiga kancing yang rusak, satu pecah, dua copot," kata Ari.

Menurut Ari, Camelia tak merespons apa-apa saat kejadian itu. Ia hanya terdiam dan terlihat bengong. Setelahnya, Ari, Camelia dan teman-temannya memutuskan untuk meninggalkan lokasi.

Sesampainya di dalam mobil, kata Ari, Camelia menangis histeris sambil bertelepon dengan suaminya. Suami Camelia pun menyarankan agar peristiwa itu dilaporkan ke polisi.

Sepengetahuan Ari, kejadian itu telah dilaporkan Camelia ke Polrestabes Medan, tadi malam. Tapi, ia tak mengetahui pasti terkait laporan itu.

"(Infonya) sudah ke Polrestabes Medan, yang dilaporkan Pak Masinton," kata dia.

Usai kejadian itu, kata Ari, Camelia dirawat di RS Pirngadi Medan. Sebab Camelia merasa trauma.

x|close