Jadwal Imam Besar Nabawi di Indonesia, Ketemu Menteri Agama hingga Jokowi

Ntvnews.id, Jakarta - Imam Besar Masjid Nabawi, Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify, tiba di Indonesia untuk melakukan kunjungan resmi selama empat hari, dari Selasa hingga Jumat.

Kunjungan ini akan mencakup serangkaian pertemuan dengan berbagai tokoh, serta kegiatan penting lainnya.

Baca Juga:

Hakim Cuti Massal Tuntut Naik Gaji, Jokowi: Semuanya Masih Dalam Kajian

Segera Bebas Sanksi Doping, Pogba dan Juventus Siap Berpisah

Pada hari pertama, Syekh Ahmad akan memulai kunjungannya dengan menggelar pertemuan bersama Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), diikuti dengan audiensi dengan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.

Pada Rabu, Imam Besar akan melanjutkan agendanya dengan pertemuan bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Setelah pertemuan dengan presiden, Syekh Ahmad dijadwalkan untuk bertemu dengan pengurus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia.

Kunjungan berlanjut pada hari Kamis, di mana beliau akan berkunjung ke organisasi Muhammadiyah untuk bertemu dengan pengurus pusat. Syekh Ahmad juga akan memberikan ceramah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan menutup agendanya dengan mengunjungi Pondok Pesantren Darujannah Jakarta.

Hari terakhir kunjungannya, Imam Besar akan melakukan pertemuan dengan pengurus Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara, dan berkesempatan menjadi imam shalat Jumat. Namun, perlu dicatat bahwa jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu.

Masjid Istiqlal Jakarta (Google Maps)

Kunjungan ini dilakukan sesuai dengan arahan yang mulia dan diawasi langsung oleh Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan, Syek. Abdul Latif bin Abdul Aziz Al-Syaikh, dengan tujuan menggaungkan pesan dua masjid suci dan memperkuat kerja sama antara Kerajaan Saudi dan negara-negara Islam untuk menyebarkan nilai-nilai moderasi, keseimbangan, dan toleransi.

"Saya berterima kasih atas sambutan istimewa dari hadirin semua. Saya ingin menyampaikan bahwa saya sangat mencintai seluruh Muslim yang ada di Indonesia," ujarnya dikutip dari Antara.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa pada kunjungan kenegaraan yang dilakukan oleh Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad ini untuk memperkuat silaturahmi antara Arab Saudi dan Indonesia.

"Jadi ini sebagai bentuk silaturahmi dan kerja sama yang erat antara Arab Saudi dan Indonesia serta adanya keterkaitan emosional sebagai Imam Masjid Nabawi," katanya.