Ntvnews.id, Jakarta - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran Mal Ciputra atau Citraland, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Hal ini dilakukan guna memastikan penyebab kebakaran di pusat perbelanjaan tersebut. Olah TKP melibatkan Puslabfor Bareskrim Polri.
"Mengundang dari Laboratorium Forensik untuk olah TKP di sana untuk bisa lebih mengetahui secara detail, secara saintifik, penyebab awal api ini keluar," ujar Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Hafiz Gumilang, Selasa (8/10/2024).
Olah TKP dilakukan pada kemarin. Saat olah TKP, polisi meminta pihak mal mensterilkan titik mulai kebakaran agar tidak menghalangi kerja Puslabfor.
"Ya untuk hari ini dari pihak Citraland sudah menyampaikan akan membuka. Tentunya untuk titik yang dibuka, titik permulaan api pertama kali menyala, kami minta untuk tetap disterilkan," jelas Hafiz.
Hafiz mengatakan, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan soal dugaan penyebab kebakaran di Mal Ciputra ini. Polisi masih menunggu hasil penelitian Puslabfor.
"Untuk dugaan sementara tentunya kami belum berani untuk membicarakan karena kami tetap berdasarkan pada scientific crime investigation. Jadi kami nanti harus berdasarkan bukti-bukti ataupun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Labfor," tandas Hafiz.
Diketahui, sumber api kebakaran Mal Ciputra atau Citraland berada di restoran. Kebakaran awalnya diketahui oleh seorang tenaga cleaning service yang mendengar suara percikan api.
"Saksi mencari sumber suara tersebut dan melihat restoran warung Leko terbakar. Kemudian, saksi 1 turun ke lantai 1 melaporkan ke saksi 2 selaku sekuriti Mal Ciputra yang berjaga di lobi barat Mal Ciputra," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (4/10/2024).
Lalu, sekuriti itu meminta bantuan kepada sekuriti lain untuk memadamkan api menggunakan APAR dan hidran. Tapi, upaya pemadaman ini tak membuahkan hasil sehingga para saksi menghubungi pihak pemadam kebakaran.
"Kemudian saksi 2 meminta bantuan dengan sekuriti lainnya berikut sekuriti hotel naik ke lantai 5 kembali dan berusaha memadamkan api dengan APAR dan hidran. Namun api semakin besar, lalu pihak sekuriti Mal Ciputra menghubungi pemadam kebakaran," kata Ade Ary.
Tidak lama berselang, petugas damkar tiba di lokasi dengan membawa 16 unit kendaraan damkar. Api akhirnya berhasil dijinakkan oleh petugas damkar.