Kabar Terkini Komandan Email Qaani Setelah Dikabarkan Hilang karena Bombardir Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Okt 2024, 14:00
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Esmail Qaani Esmail Qaani (Tehran Times)

Ntvnews.id, Taheran - Panglima tertinggi Brigade Al Quds Iran, Esmail Qaani, dilaporkan dalam kondisi sehat dan masih menjalankan tugasnya seperti biasa.

Dilasir dari reuters, Selasa, 8 Oktober 2024, Wakil komandan pasukan, Iraj Masjedi, menyampaikan hal ini pada hari Senin, menanggapi spekulasi yang beredar.

"Dia dalam kondisi sehat dan menjalankan aktivitasnya. Beberapa pihak meminta kami untuk mengeluarkan pernyataan," ujar Masjedi, seperti dikutip oleh media pemerintah Iran.

Sebelumnya, dua sumber keamanan Iran melaporkan bahwa Qaani tidak bisa dihubungi sejak serangan di Beirut minggu lalu.

Baca Juga: Kelakar Mengerikan dari Trump Soal Perang Israel-Iran

Menurut Kantor Berita Mahasiswa Iran, pesan dari Qaani dibacakan dalam sebuah konferensi solidaritas dengan anak-anak Palestina yang digelar pada hari Senin di Teheran. Qaani tidak bisa hadir secara langsung karena menghadiri pertemuan penting lainnya.

Salah satu pejabat keamanan mengungkapkan bahwa Qaani berada di pinggiran selatan Beirut, yaitu Dahiyeh, saat serangan tersebut terjadi, yang dilaporkan menargetkan pejabat senior Hizbullah, Hashem Safieddine. Namun, pejabat tersebut menegaskan bahwa Qaani tidak bertemu dengan Safieddine.

Setelah kematian Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak oleh Amerika Serikat di Baghdad pada tahun 2020, Teheran menunjuk Qaani sebagai kepala dinas intelijen militer luar negeri Korps Garda Revolusi Iran. Brigade Al Quds adalah kelompok bersenjata yang memiliki pengaruh besar di seluruh kawasan Timur Tengah.

Selain Qaani, pejabat senior Hizbullah, Hashem Safieddine, juga dikabarkan hilang. Safieddine dianggap sebagai calon pengganti Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, yang tewas akibat serangan rudal Israel bulan lalu.

Baca Juga: Iran Surati Amerika Serikat, Isinya Mengerikan!

Seorang pejabat Hizbullah menyatakan bahwa Israel menghentikan upaya pencarian Safieddine setelah mereka menyerang pinggiran selatan Beirut pada hari Kamis. Pihak Hizbullah mengatakan bahwa mereka hanya akan mengumumkan nasib Safieddine setelah pencarian selesai.

Israel telah melancarkan serangan terhadap sejumlah sasaran di Dahiyeh sebagai bagian dari kampanye mereka melawan kelompok Hizbullah yang didukung Iran.

Ketika ditanya mengenai kabar bahwa Qaani mungkin tewas dalam serangan Israel di Beirut, juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Nadav Shoshani, mengatakan bahwa hasil serangan tersebut masih dalam proses penilaian.

"Kami telah melaksanakan serangan terhadap markas intelijen Hizbullah di Beirut akhir pekan lalu. Ketika kami memiliki hasil yang lebih spesifik dari serangan tersebut, kami akan membagikannya. Ada banyak pertanyaan tentang siapa yang ada di sana dan siapa yang tidak," ungkap Shoshani dalam konferensi pers.

 

x|close