Ntvnews.id, Jakarta - Pengacara Sunan Kalijaga membantah menghapus unggahannya terkait dugaan penganiayaan ketua umum partai politik (ketum parpol) terhadap seorang wanita.
Diketahui, dari unggahan akun Instagram @sunankalijaga_sh, awal-mula permasalahan penganiayaan istri siri ini terungkap.
"Wanita korban kekerasan ketua umum partai," tulis Sunan dalam unggahannya, Kamis (3/10/2024).
"Tadi malam kami sudah buat laporan di Polda Metro Jaya," tulis Sunan dalam unggahan lainnya, Jumat (4/10/2024).
Saat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada hari ini, Sunan menampik kabar bahwa dirinya telah menghapus unggahan itu. Menurut dia, postingannya merupakan Instagram Story yang otomatis hilang dalam waktu satu hari.
"Nggak ada yang dihapus, itu kan 24 jam ganti," ujarnya.
Sunan belum mau menjelaskan lebih rinci terkait persoalan ini. Ia berdalih, pihaknya akan menggelar konferensi pers khusus perihal pelaporan dengan korban selebgram berumur 27 tahun ini.
"Itu nanti kami sampaikan di jumpa pers, ya pastinya ya. Nanti kita akan cari waktu lah," jelas dia.
Sebelumnya, pada Kamis (3/10/2024) malam Sunan mengatakan akan melaporkan seorang ketum parpol ke polisi. Pernyataan itu ia bagikan melalui unggahan story Instagram miliknya @sunankalijaga_sh.
"Besok kami akan buat laporan dan prescon. Kami sudah dapat nama terduga pelaku oknum ketum partainya," tulis Sunan.
Dalam unggahan itu, Sunan terlihat berdiri di samping terduga korban yang sedang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.
Lantas pada keesokan harinya, Sunan mengaku telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Walau demikian, sumber di lingkungan Polda Metro menyebut laporan itu belum dilakukan.