Soal Pelantikan Prabowo, Dasco: Akan Banyak Kepala-kepala Negara yang Hadir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Okt 2024, 16:30
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/9/2024). Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/9/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan dihadiri oleh banyak kepala negara dari berbagai negara.

Menurutnya, Gerindra masih fokus pada persiapan pelantikan agar acara tersebut berjalan lancar dan tidak terganggu.

"Kita harus fokus pada tanggal 20 Oktober bagaimana supaya pelantikan bisa berjalan dengan lancar karena di situ akan banyak tamu-tamu negara, kepala-kepala negara dari negara lain yang akan hadir," ungkap Dasco di Kompleks Parlemen, Selasa, 8 Oktober 2024.

Baca Juga: Dasco: RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas

Lebih jauh, Dasco belum banyak berbicara mengenai penamaan kabinet yang akan datang, yang akan disampaikan oleh Prabowo setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024.

"Nama kabinet akan disampaikan oleh Pak Prabowo sendiri pada saat pengumuman nama-nama kabinet pada tanggal 20 Oktober," ujar Wakil Ketua DPR RI ini.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, juga mengatakan bahwa sejumlah kepala negara tetangga akan diundang saat pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga: Dasco Tegaskan DPR-Pemerintah Sepakat Akomodasi putusan MK dalam PKPU

Muzani menyebutkan bahwa kepala negara-negara ASEAN hingga kepala negara yang tergabung dalam G20 juga diundang.

"Tradisinya negara-negara ASEAN biasanya diundang. Mitra ASEAN diundang, dan negara-negara yang menjadi sahabat dari calon kepala negara yang akan dilantik juga diundang. G20 sebagian diundang," kata Muzani di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Rab, 25 Oktober 2024.

x|close