Ntvnews.id, Jakarta - Heni Sagara belakangan ini sedang menjadi sorotan publik di media sosial. Wanita kelahiran Sumedang, Jawa Barat tahun 1987 itu ramai diperbincangkan karena peran dirinya yang berhasil mendirikan sebuah bisnis dalam bidang kosmetik atau kecantikan.
Melalui bisnis tersebut, Heni sudah memberikan kontribusi besar dengan berbagai produk untuk kaum hawa. Selain menjadi pengusaha, Heni juga peduli dengan pemberdayaan komunitas terutama untuk memberikan peluang kepada ibu rumah tangga sebagai reseller.
Heni Sagara melalui perusahaan miliknya, yaitu PT Ratansha Purnama Abadi telah menjalin kerja sama dengan berbagai brand, klinik kecantikan, dan dokter kecantikan di Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
Heni Sagara
“Sosok Heni yang inspiratif tetap teguh meski dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk tuduhan yang tidak berdasar dari pesaing,” demikian bunyi keterangan yang diterima NTVNews.id pada Rabu, 9 Oktober 2024.
“Namun, dengan komitmen pada pertumbuhan berkelanjutan, ia yakin PT Ratansha akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” lanjut keterangan tersebut.
Perannya sebagai pemilik pabrik skincare dan kerjasamanya dengan banyak brand skincare ternama, membuatnya menjadi sosok penting. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, Heni mengatakan bahwa salah satu kunci kesuksesan adalah membangun mitra bisnis.
Nikita Mirzani, Heni Sagara
“Heni Sagara telah menjalin kolaborasi dengan berbagai klinik kecantikan ternama, termasuk Bening Klinik milik dr. Oky Pratama dan Athena Klinik milik dr Richard Lee melalui sistem maklon,” tulis keterangan tersebut.
“PT Ratansha memproduksi produk skincare yang memenuhi standar dengan kualitas yang baik, kolaborasi ini telah membawa manfaat besar bagi industri kecantikan, menghadirkan produk yang diminati oleh konsumen,” tambahnya.
Sebelumnya, Dokter Oky Pratama dan Richard Lee sempat berbicara mengenai dugaan kasus mafia skincare yang melibatkan seorang pengusaha. Namun, keduanya tidak mengungkap secara gamblang siapa pengusaha yang menjadi mafia skincare tersebut.