Golkar Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim

NTVNews - 18 Mei 2024, 05:59
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Golkar dukung Khofifah-Emil Golkar dukung Khofifah-Emil (ntvnews/Bagas)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan jika partainya mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.

"Tadi dalam pertemuan silaturahmi sekaligus dari badan pemenangan dari kemenangan Pemilu Partai Golkar, kami sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Khofifah dan Emil sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur," kata Airlangga Hartarto, Jumat malam.

Baca Juga: Menuju Indonesia Maju 2034, Khofifah Indar Parawansa: Sesuatu yang Boleh Kita Cita-citakan

Airlangga menjelaskan alasan Partai Golkar mengusung Khofifah dan Emil lantaran melihat hasil Pilpres kemarin di Jawa Timur sangat memuaskan.

"Kami juga ingin melanjutkan karena dalam Pilpres kemarin Jawa Timur hasilnya baik, dan juga Khofifah dan Emil di Pilkada yang lalu juga pertama kali diberikan penugasan oleh Partai Golkar," ujarnya.

Dia menambahkan, partainya konsisten untuk mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, dan sudah berkomunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca juga: Raffi Ahmad Jadi Bakal Cawagub Jateng dari Partai Golkar?

Partai Golkar merupakan anggota KIM untuk mengusung Presiden-Wakil Presiden terpilih RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Partai lain yang tergabung dalam KIM meliputi Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Golkar dukung Khofifah-Emil <b>(ntvnews/Bagas)</b> Golkar dukung Khofifah-Emil (ntvnews/Bagas)

"Kami sudah komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju yang seluruhnya punya calon yang sama. Jadi, kalau kami lihat di Jawa Timur, Koalisi Indonesia Maju ini punya 52 persen (suara). Jadi cukup, tetapi kalau yang lain (partai nonkoalisi) mau ikut, boleh," katanya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa tujuan partainya mengusung Khofifah-Emil karena tidak ingin kemajuan Jatim tidak dilanjutkan kembali oleh mereka.

"Kami tidak ingin pasangan yang sangat bekerja sama baik memajukan Jawa Timur, menurunkan kemiskinan ekstrem, penanganan COVID-19 yang baik, jadi proven leadership (contoh kepemimpinan) untuk di Jawa Timur, (sehingga) akan terus kami usung," jelasnya.

x|close