Ntvnews.id, Jakarta - DPR RI mengadakan rapat audiensi membahas penerapan motor listrik di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, merespons usulan dari politikus Golkar, Maman Abdurrahman, yang disinggungnya sebagai calon Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).
Rapat tersebut berlangsung di Ruang Komisi VII, Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Oktober 2024, dan dipimpin langsung oleh Sufmi Dasco Ahmad.
Maman awalnya menyarankan agar diksi "subsidi" motor listrik diubah menjadi "insentif". Menurut Maman, penggunaan kata subsidi membuat regulasi menjadi lebih sulit, sehingga ia mengusulkan perubahan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi penggunaan kendaraan berbasis fosil.
Baca Juga: Soal Pelantikan Prabowo, Dasco: Akan Banyak Kepala-kepala Negara yang Hadir
"Diksi subsidi itu diubah menjadi insentif gitu. Dalam perdebatan diskusi kita, kita menyarankan untuk insentif kenapa itu menjadi insentif adalah untuk mengubah behavior masyarakat yang awalnya mengkonsumsi motor berfosil menjadi motor listrik gitu. Jadi itu yang mungkin sekadar usulan pimpinan," ujar Maman dalam rapat tersebut.
Dasco kemudian menanggapi usulan Maman mengenai perubahan diksi tersebut dan menyebut "Pak Menteri UMKM" saat mengomentari ide Maman.
"Kesimpulan rapat pada hari ini asosiasi dan komisi VII harus membuat rekomendasi yang akan ditujukan kepada pemerintah yang baru tentang kebijakan lanjutan. Mengenai insentif, saya tadi bilang apa namanya subsidi, tapi ambil dari Pak Menteri UMKM tadi," kata Dasco, disertai tawa dari peserta rapat.
Dasco juga menegaskan pentingnya usulan tersebut karena berasal dari calon Menteri UMKM. Ia berharap kebijakan terkait motor listrik akan semakin baik di masa depan.
Baca Juga:Dasco Ungkap Ahmad Muzani Bakal Jadi Ketua MPR RI
"Karena ini masukan dari calon menteri UMKM, jadi usul insentif ini semata-mata untuk kepentingan rakyat dan kelancaran industri motor listrik kita. Dan kebetulan nanti akan didukung oleh UMKM dalam hal pemenuhan syarat-syarat komponen lokal," tambah Dasco.
Dalam rapat ini, Dasco juga meminta Komisi VII yang akan datang untuk memprioritaskan kelanjutan kebijakan motor listrik. Ia juga menyinggung Sugeng Suparwoto yang akan kembali menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR RI.
"Jadi minggu depan setelah komisi terbentuk, setelah Pak Sugeng jadi Ketua Komisi VII lagi saya minta untuk asosiasi di kesimpulan rapat pada hari ini asosiasi dan komisi VII harus membuat rekomendasi yang akan ditujukan kepada pemerintah yang baru," jelasnya.