Ntvnews.id, Oklahoma - Warga negara Afghanistan, Nasir Ahmad Tawhedi, ditangkap karena diduga merencanakan serangan teror pada hari Pemilu Amerika Serikat (AS) yang akan datang. Tawhedi ditangkap di Oklahoma, AS.
Dilansir dari AFP, Kamis, 10 Oktober 2024, dari Departemen Kehakiman AS, ia dihadapkan pada tuduhan berusaha memberikan dukungan material kepada ISIS.
"Departemen Kehakiman menggagalkan rencana terdakwa untuk memperoleh senjata semi-otomatis dan melakukan serangan kekerasan atas nama (ISIS) di tanah AS pada Hari Pemilihan," ungkap Jaksa Agung Merrick Garland dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Rusia Kena Tuduhan ‘Nyeleneh’ Soal Pemilu AS
Warga AS dijadwalkan memberikan suara pada 5 November mendatang. Departemen Kehakiman menjelaskan bahwa Tawhedi ditangkap setelah "diduga mengambil langkah-langkah untuk melikuidasi aset keluarganya, memindahkan anggota keluarganya ke luar negeri, memperoleh senapan serbu AK-47 dan amunisi, serta melakukan serangan teroris di Amerika Serikat."
Tawhedi disebut bersekongkol dengan seorang remaja yang merupakan saudara iparnya. Ia masuk ke AS pada 9 September 2021 dengan visa imigran khusus.
FBI menghubungi Tawhedi setelah ia baru-baru ini mengiklankan penjualan harta pribadi keluarganya di Facebook. Dia kemudian ditangkap di pedesaan Oklahoma oleh petugas yang menyamar saat mencoba membeli dua senapan serbu AK-47, 10 magasin, dan 500 butir amunisi.