8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Tak Tahu Alasannya

NTVNews - 18 Mei 2024, 09:09
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Poster Film Vina: Sebelum 7 Hari. Poster Film Vina: Sebelum 7 Hari.

Ntvnews.id, Jakarta - Pengacara Hotman Paris Hutapea menduga ada yang mengubah hasil berita acara pemeriksaan (BAP) awal dari 8 tersangka dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina, warga Cirebon, Jawa Barat (Jabar). Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan merespons hal tersebut. Menurut dia, kala berkas pelimpahan dan pemeriksan di Polda Jabar, para pelaku mencabut sendiri keterangannya.

"Mereka mencabut sendiri (keterangannya), jadi pada saat berkas pelimpahan ke Polda, saat pemeriksaan di Polda mereka mencabut," ujar Surawan, Jumat (17/10/2024).

Surawan mengungkapkan, kala diperiksa Polda Jabar, para tersangka didampingi kuasa hukumnya. Hingga kini, polisi tak mengetahui alasan ke-8 orang pelaku mencabut keterangannya.

"Alasannya belum, masih kita dalami," ucap Surawan.

Surawan menegaskan, polisi akan kembali memeriksa 8 pelaku guna mengetahui alasan mereka mencabut keterangan tersebut. Kepolisian juga akan mendalami apakah ada dugaan intervensi dari pihak luar yang menyebabkan para pelaku mencabut keterangannya. 

"Akan diperiksa kembali 8 orang itu, pasti ada pendalaman lagi, terutama kita kejar ketiga DPO itu," kata dia.

"Soal (Intervensi) ini, nah ini sedang didalami," imbuhnya.

Surawan juga memastikan, tiga orang pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) benar adanya, bukan fiksi.

"Ada (pelaku)," ucapnya.

Diketahui, kasus pembunuhan Vina Dewi (16) dan Muhammad Rizky atau Eki (16) di Cirebon memasuki babak baru. Polisi mengatakan kasus yang terjadi delapan tahun silam itu terus bergulir, dan pihak mengupayakan pencarian tiga pelaku yang jadi buronan.

Adapun peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan itu terjadi pada 27 Agustus 2016 di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten cirebon, Jawa Barat. Vina dan kekasihnya dibunuh secara sadis oleh sejumlah anggota geng motor. Usai membunuh korban, geng motor ini merekayasa kematian korban seolah vina dan kekasihnya tewas karena kecelakaan.

Dari 11 pelaku, polisi baru menangkap 8 orang, sementara tiga lainnya berstatus buron sampai saat ini. Menurut polisi, ketiga DPO ini bernama Dani, Andi, dan Pegi alias Perong. Meski begitu, pihak kepolisian belum bisa memastikan nama-nama tersebut asli atau palsu.

TERKINI

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

News Jumat, 22 Nov 2024 | 08:40 WIB

Buron Kasus Judol Indonesia Tertangkap di Filipina

News Jumat, 22 Nov 2024 | 08:39 WIB

Geger Kasus Wanita Bunuh 14 Temannya Pakai Sianida

Luar Negeri Jumat, 22 Nov 2024 | 08:10 WIB

Kapan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK yang Baru Dilantik?

Politik Jumat, 22 Nov 2024 | 07:56 WIB

DPR Buka Suara Soal PPN Naik Jadi 21 Persen

Politik Jumat, 22 Nov 2024 | 07:55 WIB

Kapan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024?

Politik Jumat, 22 Nov 2024 | 07:55 WIB

KPU Sebut TPS Pilkada Dapat Dipindahkan Jika Hujan

Politik Jumat, 22 Nov 2024 | 07:25 WIB
Load More
x|close