Pesan Terakhir KH Asmuni Noor, Pimpinan Ponpes Al Ihsan Pandeglang Sebelum Wafat

Ntvnews.id, Jakarta - Kabar duka datang dari Indonesia setelah wafatnya salah satu ulama besar, KH Asmuni Muhammad Noor, yang mengasuh Pondok Pesantren Al Ihsan di Pandeglang. KH Asmuni meninggal dunia pada 8 Oktober 2024.

Berita wafatnya KH Asmuni Muhammad Noor membawa kesedihan mendalam bagi umat Islam di seluruh Indonesia. Melalui akun Instagram @rabithah_alawiyah, informasi mengenai wafatnya KH Asmuni dibagikan kepada publik.

Selain itu, momen-momen terakhir KH Asmuni dapat dilihat melalui kanal YouTube ALIHSAN_TV. Dalam video tersebut, KH Asmuni awalnya terlihat duduk bersama dengan Habib Ali bin Syaikh Abu Bakar bin Saalim.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kemenag Kabupaten Serang (@kemenagkabsrg)

Habib Ali hadir di Pondok Pesantren Al-Ihsan untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad sekaligus memberikan ceramah. Kehadiran beliau menjadi momen penting sebelum kejadian tak terduga terjadi pada KH Asmuni.

KH Asmuni sempat memberikan pidato dalam acara tersebut. Namun, di tengah pidatonya, ia mendadak tertunduk dan menghembuskan nafas terakhirnya. Kejadian ini membuat semua yang hadir, termasuk para santri dan jamaah, terkejut, sehingga acara pun langsung dihentikan.

Wasiat Terakhir

KH Asmuni Muhammad Noor bin KH Muhammad Noor (YouTube)

Dalam pidato tersebut, KH Asmuni memberikan pesan kepada para santri dan alumni untuk menjaga nasab ba’alawi. Beliau menyampaikan pesan ini dengan tegas sebelum melanjutkan.

Setelah menyampaikan pesan tersebut, KH Asmuni tiba-tiba tertunduk dan meninggal dunia, membuat para santri, alumni, dan jamaah yang hadir terkejut, sehingga acara langsung dihentikan.

KH Asmuni juga meninggalkan warisan ilmu dan akhlak yang berharga bagi santri-santrinya. Pesantren Al-Ihsan berharap agar ilmu yang beliau tinggalkan menjadi penuntun bagi masa depan para santri dan umat.

Kepergian KH Asmuni adalah kehilangan yang sangat besar bagi komunitas pesantren dan umat Islam di Indonesia.