Cerita Vio Bisa Bertahan Hidup 2 Hari di Gunung Slamet, Sempat Disebut Hilang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Okt 2024, 13:41
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Naomi Siswi SMKN 3 Semarang Naomi Siswi SMKN 3 Semarang (Instagram @unikinfold)

Ntvnews.id, Jakarta - Naomi Daviola atau yang akrab dipanggil Vio, siswi SMKN 3 Semarang berusia 17 tahun jadi sorotan setelah sempat dilaporkan hilang di Gunung Slamet.

Vio dikabarkan hilang selama dua hari di tengah hutan usai mengikuti sebuah open trip yang ia temukan melalui media sosial.

Kemudian Naomi menceritakan bagaimana ia bisa bertahan hidup selama dua hari, sendirian di dalam hutan sampai pada akhirnya bisa pulang dengan selamat.

Pendaki wanita Naomi Deviola di temukan Tim Sar, sebelumnya sempat hilang selama 3 hari di Gunung Slamet. <b>(Tiktok)</b> Pendaki wanita Naomi Deviola di temukan Tim Sar, sebelumnya sempat hilang selama 3 hari di Gunung Slamet. (Tiktok)

"Cara saya buat tahan itu, kalau kita turun ke bawah itu ada sumber mata air, jadi kita bisa minum dari situ," kata dia, dikutip dari Instagram @unikinfold, Kamis, 10 Oktober 2024.

"Kalau untuk makannya, mungkin dari roti yang kemarin saya bawa itu masih bisa saya makan dan memang harus diirit-irit ya," sambungnya.

"Karena kan juga enggak tahu kan kita berapa lama kita di sana. Jadi memang harus bisa bertahan hidup gimana caranya," lanjut dia.

Naomi menuturkan, awalnya memang ia sempat teriak minta tolong tapi tak kuncung menemui titik terang.

"Ya sempat teriak minta tolong juga pas di atas, katanya pas di pos 7 juga ada yang dengar tapi pas dicari sayangnya enggak ada," ungkapnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh FOLKMEDIA ALTERNATIVE (@unikinfold)

"Pas di bawah juga sempat tolong-tolong juga, tapi enggak ada orang juga, enggak ada yang dengar," sambung Naomi.

Bermodal feeling, Naomi mengaku bisa kembali pulang yang juga mengikuti seekor burung untuk dijadikan petunjuk.

"Ikutin petunjuk burung itu agak ragu awalnya, saya enggak tahu kan itu burungnya itu burung jenis apa, baik atau enggak," katanya.

"Ada aja feeling yang burung ikutin burung itu, akhirnya saya ikutin dia ke bawah, di anaik saya naik, dia turun saya turun," sambung dia.

"Akhirnya sampai di tengah-tengah hutan itu saya berhenti, saya istirahat," pungkas Naomi.

x|close