5 Fakta Penganiayaan Siswa di Madrasah Aliyah Syafi'iyah Hingga Koma

Ntvnews.id, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan saat ini sedang menangani kasus dugaan penganiayaan yang dialami seorang siswa berinisial AA (16) di MA As-Syafi'iyah 01, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

Kejadian tragis ini berlangsung pada Selasa, 8 Oktober 2024, sekitar pukul 11.45 WIB dan berujung pada kondisi korban yang tidak sadarkan diri.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, mengonfirmasi bahwa laporan polisi (LP) terkait insiden tersebut telah diterima dan sedang dalam proses penanganan. Berikut Faktanya:

1. Korban Koma

Akibat penganiayaan yang dilakukan oleh kakak kelas di MA As Syafi'iyah 01, korban berinisial AA (16) mengalami koma. Atas kejadian tersebut polisi langsung turun tangan untuk menyelidiki permasalahan tersebut.

2. Polisi Turun Tangan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, mengonfirmasi bahwa laporan polisi (LP) terkait insiden tersebut telah diterima dan sedang dalam proses penanganan, "LP sudah kami terima dan sedang dalam proses penanganan," kata dia.

3. Kronologi

Menurut keterangan ayah korban bernama Mukti (49) pada saat kejadian anaknya ditarik oleh kakak kelas dari tinggal 12 hingga 11 keluar dari wilayah sekolah.

Di luar pagar sekolah, terjadi pemukulan yang menyebabkan AA mengalami memar dan tak sadarkan diri. Salah satu saksi di tempat kejadian kemudian melaporkan insiden ini kepada pihak sekolah.

Setelah korban tidak sadarkan diri, pihak sekolah langsung menghubungi keluarga korban dan membawanya ke RSUD Budhi Asih untuk mendapatkan penanganan medis.

4. Polisis Sempat Salah Mendatangi Sekolah

Polisi sempat salah mendatangi sekolah, tempat terjadi penganiayaan itu terletak di sekolah Madrasah Aliyah Syafi'iyah 01. Namun akibat salah dalam membuat laporan dan mis komunikasi, alhasil polisi datang ke SMA Islam As Syafi'iyah 01 yang letak sekolahnya tidak jauh.

Alhasil pihak sekolah SMA Islam As Syafi’iyah 01 Jakarta memberikan keterangan dan menegaskan bahwa insiden penganiayaan yang melibatkan AA tidak terjadi di sekolah mereka.

"Pada kesempatan ini kami pihak sekolah menyampaikan bahwa kasus tersebut bukan dari SMA Islam As Syafi'iyah 01 Jakarta, tetapi dari sekolah yang berbeda," demikian pernyataan resmi sekolah, dikutip dari akun Instagram @smaislamassyafiiyah01, dikutip Kamis (10/10/2024).

"Dalam berita yang beredar sekolah yang melakukan tindakan tersebut beralamat di Jalan Barkah, Bali Matraman, Manggarai Selatan,Tebet, Jakarta Selatan. Sedangkan sekolah kami (SMA Islam As Syafi'iyah 01 Jakarta) beralamat di Jl. Bukit Duri Selatan No.29 8, RT.8/RW.3, Bukit Duri, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12840," lanjutnya.

5. Motif

Sejauh ini polisi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap sesama siswa yang membuat korban sampai koma.