Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat memberikan ancaman ke Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang mengatakan bahwa Lebanon bakal bernasib sama seperti Gaza.
"Kami tidak dapat dan tidak akan membiarkan Lebanon berubah menjadi Gaza yang lain. Itu bukan yang kami inginkan," kata juru bicara Karine Jean-Pierre kepada wartawan, dilansir Antara, Kamis 10 Oktober 2024.
Baca Juga:
Turki Bakal Kirim 2 Kapal ke Lebanon untuk Evakuasi 2.000 Warganya
Badai Milton Bakal Dekati Florida AS, Ilmuwan Ketar-ketir
"Kesengsaraan di Gaza dan Lebanon semakin mendesak, seperti yang telah kami sampaikan, dalam upaya kami untuk mengakhiri konflik dan membangun landasan bagi perdamaian serta keamanan yang berkelanjutan di wilayah tersebut." demikian lanjutnya.
Israel Kembali Serang Lebanon, 11 Orang Dilaporkan Tewas (ANTARA)
Jean-Pierre mengatakan penderitaan di Lebanon "dapat dihindari jika Hizbullah menghentikan serangan roketnya ke Israel."
Sebelumnya pada Selasa, Benjamin Netanyahu mengunggah video berbahasa Inggris di X yang mendorong warga Lebanon untuk "membebaskan diri mereka dari Hizbullah" atau memasuki "jurang perang panjang yang akan menyebabkan kehancuran dan penderitaan seperti di Gaza."
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak menjawab langsung pertanyaan terkait apakah ancaman tersebut termasuk terorisme.
Israel mulai melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon dengan alasan menargetkan Hizbullah sejak 23 September, menewaskan lebih dari 1.323 orang dan melukai hampir 3.700 orang. Israel memulai invasi darat ke negara kecil di Mediterania itu minggu lalu.