Ntvnews.id, New York - Penerbangan Turkish Airlines yang menuju Istanbul dari Seattle terpaksa melakukan pendaratan darurat di New York pada hari Rabu setelah pilotnya pingsan saat penerbangan.
Pilot Ilcehin Pehlivan (59) kehilangan kesadaran setelah penerbangan lepas landas dari Seattle pada Selasa malam. Juru bicara Turkish Airlines Yahya Ustun mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X.
Melenasir dari India Today, Kamis, 10 Oktober 2024, Ilcehin tidak dapat diselamatkan meskipun telah mendapat intervensi medis, setelah itu pilot kedua dan kopilot mengambil alih kendali.
Turkish Airlines (Instagram @turkishairlines)
Menurut data situs pelacakan FlightAware, pesawat mendarat di Bandara Internasional John F Kennedy di New York sebelum pukul 6 pagi pada hari Rabu. Pesawat mendarat di New York delapan jam setelah lepas landas dari Seattle.
Pehlivan bekerja di Turkish Airlines sejak 2007. Ia telah menjalani pemeriksaan kesehatan berkala pada 8 Maret, yang tidak menemukan masalah kesehatan yang bisa menghalanginya bekerja.
"Pengaturan sedang dilakukan bagi penumpang untuk mencapai tujuan mereka dari New York," kata juru bicara maskapai.
Turkish Airlines (Instagram @turkishairlines)
Penyebab kematian pilot tersebut belum diketahui. Umumnya, pilot harus menjalani pemeriksaan kesehatan setiap 12 bulan, sedangkan mereka yang berusia di atas 40 tahun harus memperbarui sertifikat kesehatannya setiap enam bulan.
"Atas nama Turkish Airlines, kami sangat berduka atas kehilangan kapten kami dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan, rekan kerja, dan semua orang yang dicintainya," kata Ustun.