Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyindir ketidakhadiran Prabowo Subianto pada Muktamar PKB di Bali yang digelar pada 24-26 Agustus 2024. Padahal, Presiden Terpilih 2024-2029 itu sudah diundang untuk menghadiri acara yang menentukan ketua umum baru PKB tersebut.
Prabowo absen dengan alasan kondisi kesehatannya, namun saat PKB mengadakan Rapat Koordinasi Nasional Legislatif, Prabowo hadir dan menerima sindiran dari Cak Imin. Cak Imin mengungkapkan bahwa banyak petinggi PKB yang berharap bisa bertemu dengan Prabowo saat di Bali, namun kesempatan itu tidak terjadi.
"Mohon maaf Pak Prabowo, saya sapa beberapa hal supaya Pak Prabowo ingat karena beliau-beliau di Bali menunggu kehadiran Pak Prabowo tapi tidak sempat hadir. Saat Muktamar di Bali, beliau-beliau sangat berharap bisa bertemu,” kata Cak Imin dalam sambutannya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024.
Baca Juga: Respon PKB Soal MPR Undang Anies-Cak Imin di Pelantika Prabowo
Cak Imin juga menegaskan bahwa PKB mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, serta siap berkontribusi aktif dalam pemerintahan mereka.
"Kami ingin membuktikan bahwa politisi PKB berkontribusi aktif bagi kemajuan dan pertumbuhan ekonomi nasional kita," ucapnya.
Sebelumnya, ketidakhadiran Prabowo di Muktamar PKB di Bali telah disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid. Menurut Jazilul, Prabowo tidak bisa menghadiri penutupan muktamar karena sakit.
Baca Juga: Respons Tak Terduga Cak Imin Soal Muktamar Tandingan PKB
"Oleh sebab itu, panitia Muktamar PKB memahami ketidakhadiran Prabowo. Tanpa mengurangi rasa hormat tentu kami selalu mendoakan agar Prabowo selalu diberikan kesehatan untuk terus mencurahkan pikirannya dan menerima mandat rakyat sebaik-baiknya," ujar Jazilul.
Ia menambahkan bahwa hal yang terpenting adalah PKB tetap ada di hati Prabowo.
"Dan kami yakin betul bahwa dari semua proses yang ada, PKB berkomitmen untuk menyukseskan pemerintahan Prabowo. Demikian juga Prabowo akan menerima masukan-masukan, solusi-solusi yang akan diberikan PKB," tutupnya.