Ntvnews.id, Jakarta - Cuti dari pekerjaan adalah hal yang lazim di setiap perusahaan, dengan berbagai jenis cuti seperti cuti tahunan dan cuti sakit. Karyawan biasanya memanfaatkan cuti ini untuk istirahat dan pemulihan.
Namun, Tesla, perusahaan mobil listrik terkenal, memiliki kebijakan yang berbeda terkait karyawan yang mengambil cuti sakit.
Dilansir dari India Today, Jumat, 11 Oktober 2024, perusahaan ini viral karena manajernya, André Thierig, sering mengunjungi karyawan yang sedang cuti sakit.
Di Tesla, karyawan yang sakit tidak selalu dibiarkan beristirahat di rumah. Manajer perusahaan kerap datang langsung untuk memeriksa kondisi mereka, dan praktik ini sempat menjadi perhatian publik. Salah satu pabrik Tesla di Jerman menerapkan kebijakan ini dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Raja Salman Sakit Radang Paru-paru, Kondisinya Sangat Mengkhawatirkan
Beberapa karyawan mengungkapkan ketidaknyamanan terhadap praktik ini, namun manajemen Tesla menganggapnya sebagai upaya untuk meningkatkan etos kerja. Menurut pandangan manajemen, kunjungan ke rumah karyawan yang sedang cuti sakit adalah cara untuk menjaga fokus pada tanggung jawab mereka meskipun sedang tidak bekerja. André Thierig menekankan pentingnya etos kerja untuk menjaga produktivitas perusahaan.
Kebijakan ini dianggap penting untuk mencegah penyalahgunaan cuti sakit. Karyawan yang cuti dalam waktu lama, menurut Thierig, perlu diawasi agar tidak merugikan perusahaan. Banyak perusahaan lain juga memandang langkah ini sebagai cara untuk memastikan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan karyawan yang sakit.
Meskipun demikian, beberapa karyawan merasa tertekan dengan kebijakan ini, karena kunjungan manajer membuat mereka sulit beristirahat dengan tenang. Tesla tetap bersikeras bahwa kebijakan ini membawa dampak positif terhadap peningkatan etos kerja secara keseluruhan.
Kontroversi mengenai kebijakan Tesla ini berkembang di masyarakat. Banyak pihak mempertanyakan apakah kunjungan manajer selama cuti sakit melanggar privasi karyawan. Praktik ini menjadi viral di media sosial, dengan banyak kritik yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk kontrol berlebihan.
Berdasarkan diskusi di Reddit, beberapa karyawan Tesla berbagi pengalaman mereka tentang dijenguk atasan saat cuti sakit. Sebagian besar merasa tidak nyaman karena kunjungan ini justru mengganggu istirahat mereka. Namun, Tesla tetap mempertahankan kebijakan ini dengan alasan untuk menjaga etos kerja yang tinggi.
Kritik dari berbagai kalangan terus berdatangan, menyoroti apakah kebijakan ini benar-benar diperlukan. Beberapa ahli mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut berpotensi memperburuk kondisi psikologis karyawan. Meskipun begitu, Tesla belum menunjukkan tanda-tanda akan mengubah kebijakan ini dalam waktu dekat.