Ntvnews.id, Jakarta - Museum Nasional Indonesia setelah sebelumnya tutup sementara akibat kebakaran pada 16 September tahun lalu, kini kembali dibuka untuk umum pada 15 Oktober nanti.
Plt Kepala Indonesian Heritage Agency, Ahmad Mahendra menuturkan tugas berat yang ia emban kini adalah mengenai konsep membangun minset masyarakat Indonesia.
"Tugas berat adalah konsep yang membantu berat kita bagaimana membangun mindset indonesia ini untuk bagaimana bisa paham memanfaatkan dan melenstarikan kebudayaan. Ini yangg kita tertinggal," kata dia, di Ruang Teater Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Oktober 2024.
Museum Nasional Indonesia sendiri adalah salah satu museum tertua dan terbesar di Asia Tenggara. Didirikan pada tahun 1778, berperan penting dalam pelestarian dan pameran berbagai warisan budaya serta sejarah Indonesia.
Prescon Musieum Nasional Indonesia (Ntvnews.id/Adiansyah)
Sebagai bagian dari upaya pemulihan pasca kebakaran dan sejalan dengan komitmen Indonesian Heritage Agency (IHA), Museum Nasional Indonesia sedang menjalankan revitalisasi intensif untuk mere-imajinasikan museum sebagai ruang publik yang interaktif, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Setelah satu tahun menjalani proses revitalisasi secara intensif, Museum Nasional Indonesia kini siap untuk membuka kembali pintunya kepada publik. Dengan serangkaian peningkatan dan inovasi.
Sekedar informasi, kebakaran museum yang terletak di Jakarta Pusat tersebut disebabkan oleh korsleting arus listrik dari bedeng proyek renovasi. Akibatnya, ratusan benda bersejarah rusak dan kemudian dievakuasi ke tempat penyimpanan sementara.
Pemulihan benda-benda bersejarah yang terdampak dilakukan oleh pengelola museum bekerja sama dengan para ahli seperti ahli konservator, arkeolog, antropolog, budayawan, sejarawan, kurator, dan para akademisi.