Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, presiden terpilih Prabowo Subianto bakal melantik menteri-menteri pada kabinetnya, Senin (21/10/2024). Pelantikan para menteri dilakukan satu hari usai Prabowo menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
Hal ini diungkap Jokowi dalam Kompas CEO Forum di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024).
Mulanya, Jokowi bicara soal target pertumbuhan ekonomi Prabowo Subianto sebesar 8 persen. Ia percaya Prabowo dapat mencapai target tersebut sehingga meningkatkan GDP per kapita Indonesia.
Jokowi lantas meminta semua pihak bersabar menunggu nama-nama menteri pilihan Prabowo. Menurut dia, masyarakat akan mengetahuinya sepekan lagi.
"Nanti tunggu saja hari Senin, seminggu lagi, menteri-menterinya akan dilantik," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Jokowi juga meminta agar bocoran nama-nama menteri Prabowo tak ditanyakan kepadanya. Sebab, jika demikian ia akan langsung dituduh cawe-cawe atau mengintervensi penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
"Kalau mau tahu menterinya (Prabowo) siapa-siapa tanya ke Pak Ahmad Muzani (Sekjen nGerindra). Jangan tanya ke saya yang berkaitan dengan itu karena orang akan langsung negativisme tadi. (Bilang) Saya ikut-ikut, intervensi," papar dia.
Jokowi pun memastikan bahwa dirinya tak pernah mengintervensi Prabowo saat menyusun kabinet. Sebab dirinya juga tak mau mengalami hal yang sama di momen tersebut.
"Saya pun juga tidak pernah mau diintervensi untuk urusan hak prerogatif. Jadi sama, saya tidak mau ikut-ikutan," tuturnya.
Jokowi mengaku, hanya akan berbicara soal kabinet jika dimintai pendapat. Apabila tak ditanya, dia takkan bicara.
"Tapi kalau ditanya ya saya jawab. Kalo ditanya, kalo enggak ditanya saya gak akan jawab. 'Pak gimana ini menurut Bapak, Pak Andre Rosiade?'. Nah saya jawab. Meskipun kemarin kita (Jokowi dan Prabowo) makan malam 2,5 jam, ndak, kalo ndak ditanya, saya gak (jawab)," tandas Jokowi.