Ntvnews.id, Jakarta - Badai Matahari diperkirakan bakal menerjang bumi pada akhir pekan ini. Badai itu berpotensi menambah tekanan pada jaringan listrik di Amerika Serikat (AS) yang sudah terganggu akibat sejumlah terjangan badai baru-baru ini di negara tersebut.
Badan Oseanik dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) mengeluarkan peringatan badai geomagnetik yang signifikan untuk Kamis 10 Oktober 2024 hingga Jumat 11 Oktober 2024 setelah terdeteksinya sebuah letusan Matahari pada awal pekan ini, lapor CBS News pada Rabu 9 Oktober 2024.
Baca Juga:
Korut Kembali Luncurkan 40 Balon Sampah ke Korsel
Jurnalis Al Jazeera Jadi Korban Penembakan Israel di Gaza, Ini Kata PBB
Seperti dilansir Antara, Jumat 11 Oktober 2024, badai matahari dapat menyebabkan gangguan sementara pada sistem listrik dan sinyal radio, tulis peringatan NOAA.
Ilustrasi Kiamat (Pixabay)
Badan itu telah menyarankan operator jaringan listrik dan pengendali satelit untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
Para peramal cuaca tidak mengharapkan badai ini mencapai intensitas yang sama dengan kejadian sebelumnya pada Mei lalu, yakni badai Matahari terkuat dalam lebih dari dua dekade terakhir, catat CBS News.