Ntvnews.id, Lebanon - Tentara Israel kembali melancarkan serangan pada hari Jumat terhadap markas Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) di bagian selatan negara itu, mengakibatkan beberapa tentara penjaga perdamaian asal Sri Lanka mengalami cedera.
Melansir dari Antara, kata laporan Kantor Berita Nasional Lebanon, sebuah tank Merkava milik Israel mengarahkan tembakan ke salah satu menara pengawas UNIFIL yang terletak di jalur utama antara Tyre dan Naqoura, di depan pos pemeriksaan Angkatan Bersenjata Lebanon, yang mengakibatkan luka pada pasukan Sri Lanka.
Dijelaskan bahwa tank Israel itu melepaskan peluru meriam yang mengenai pintu masuk utama pusat komando UNIFIL di Naqoura, sehingga menyebabkan kerusakan di area tersebut.
Israel melancarkan ratusan serangan terhadap target-target di wilayah yang dikuasai pemerintah di Suriah (India Today)
Pusat komando UNIFIL di Naqoura telah menjadi sasaran artileri Israel untuk kedua kalinya dalam waktu tiga hari.
Pada hari Kamis, para penjaga perdamaian PBB melaporkan bahwa markas UNIFIL di Naqoura serta posisi mereka telah diserang berulang kali oleh tentara Israel, yang menyebabkan dua anggotanya terluka.
Keadaan di lokasi tetap tegang, mengingat UNIFIL beroperasi di lingkungan yang sulit di tengah konflik militer yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Sejak 23 September, Israel telah meluncurkan serangan udara besar-besaran di Lebanon dengan klaim untuk menargetkan Hizbullah, yang telah mengakibatkan setidaknya 1.351 orang tewas, lebih dari 3.800 orang terluka, dan lebih dari 1,2 juta orang terpaksa mengungsi.