Ntvnews.id, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa ia telah mempelajari sejumlah nama yang diusulkan untuk menjadi menteri di kabinetnya.
Nama-nama tersebut diajukan oleh pimpinan partai politik (parpol) dari Koalisi Indonesia Maju. Menurut Prabowo, beberapa nama yang diajukan memiliki kemampuan yang cukup untuk mengisi posisi menteri di pemerintahan mendatang.
"Sebenarnya prosesnya sudah berjalan dengan lama, tentunya kita berkoalisi itu pimpinan-pimpinan partai politik mengajukan nama. Kita pelajari latar belakang dan saya harus akui banyak sekali yang sangat bagus, sangat kapabel," kata Prabowo di Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024.
Baca Juga: Setelah Susunan Kabinet Rampung, Prabowo Wawancarai Calon Menteri
Prabowo juga mengamati beberapa menteri dari era Presiden Joko Widodo yang kemungkinan akan melanjutkan tugasnya dalam kabinet Prabowo. Namun, ia tidak memberikan rincian siapa saja yang akan tetap menjabat.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bahwa Prabowo telah memeriksa biodata dan profil calon menteri. Ada proses uji kelayakan yang dilakukan oleh tim Prabowo terhadap kandidat yang diusulkan.
"Tentunya diminta biodata, kemudian profiling, lalu kemudian finalisasi. Nanti akan ada semacam fit and proper, walaupun sudah dilakukan oleh tim tapi akan langsung oleh Pak Prabowo untuk dilakukan sesi tatap muka untuk kemudian dalam tahap finalisasi," jelas Dasco.
Baca Juga: Luhut Yakin Prabowo Mampu Bawa Ekonomi Indonesia Maju
Dasco belum mengetahui pasti jumlah kementerian yang akan dibentuk, tetapi ia menerima informasi bahwa jumlahnya berkisar 46 kementerian.
"Saya nanti baru masih mau hitung finalisasinya jumlahnya berapa. Tetapi kemudian jumlahnya ada sekitar-sekitar itu (46)," kata Dasco.
Ia juga mengungkapkan bahwa ada kementerian yang akan dipecah dan beberapa kementerian baru yang dibentuk untuk menjalankan janji kampanye dan program pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Saya mendapatkan informasi bahwa kementerian yang ada itu memang ingin mengoptimalkan fungsi kementerian yang sebaik-baiknya untuk kemudian bermanfaat buat rakyat, sekaligus kemudian berfokus pada kampanye dari Pak Prabowo, yaitu asa cita dan 17 program aksi yang kemudian akan diimplementasikan kepada kementerian-kementerian, baik yang existing maupun kemudian kementerian yang dipecah menjadi kementerian baru," jelas Dasco.