Putin Bertemu Presiden Iran, Ada Apa?

Ntvnews.id, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengadakan pertemuan di Turkmenistan pada Jumat, 11 Oktober 2024, di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Saat itu, Israel terus melancarkan serangan udara di Beirut, ibu kota Lebanon, untuk menargetkan kelompok militan Hizbullah yang mendapat dukungan dari Iran. Putin menyatakan bahwa Rusia dan Iran memiliki pandangan yang hampir sejalan dalam beberapa peristiwa.

"Kami aktif bekerja sama di tingkat internasional, dan sering kali pandangan kami terhadap peristiwa terkini di dunia sangatlah mirip," kata Putin dikutip dari TASS, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Baca Juga: Putin Ulang Tahun dan Dapat Ucapan Tak Terduga Ini

Putin juga mengundang Pezeshkian untuk melakukan kunjungan resmi ke Rusia. Rusia akan menjadi tuan rumah pertemuan BRICS di Kazan pada 22-24 Oktober.

Di sisi lain, Pezeshkian menekankan bahwa hubungan Rusia dan Iran semakin kuat, terutama dalam bidang ekonomi dan budaya.

"Kerja sama yang terus berkembang antara Iran dan Rusia, sesuai dengan keinginan para pemimpin tertinggi kedua negara, harus dipercepat untuk memperkuat hubungan ini," ujarnya, mengutip Reuters.

Sementara itu, agresi Israel di Palestina telah menewaskan lebih dari 42.000 orang, dan di Lebanon, ribuan orang juga menjadi korban serangan pasukan Zionis.

Baca Juga: Kenapa Laki-laki Miliki Puting?

Pertemuan antara Pezeshkian dan Putin terjadi ketika Iran dalam kondisi siaga penuh setelah serangan balasan dari Israel.

Israel berjanji untuk membalas serangan setelah Iran meluncurkan ratusan rudal pada 1 Oktober sebagai respons atas pembunuhan oleh pasukan Israel terhadap pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan strategis Iran.

Hizbullah dan Hamas diketahui sebagai kelompok militan yang memiliki hubungan erat dengan Iran.