Kronologi Kebakaran Kapal Cagub Maluku Utara Benny Laos, Diduga Ada Percikan Api saat Mengisi Bahan Bakar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Okt 2024, 16:59
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Speedboat Bela 72 yang membawa rombongan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Nomor Urut 4 Benny Laos - Sabrin Sehe bersama tim saat terbakar di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu. Speedboat Bela 72 yang membawa rombongan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Nomor Urut 4 Benny Laos - Sabrin Sehe bersama tim saat terbakar di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu. (Istimewa)

Ntvnews.id, Maluku Utara - Sebanyak lima orang yang tewas dalam kebakaran kapal cepat yang ditumpangi rombongan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Benny Laos-Sabrin Sehe, Sabtu (12/10/2024), menurut laporan Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas).

Kepala Kantor SAR memastikan, korban selamat yang dievakuasi dari kebakaran kapal tersebut di antaranya adalah Benny Laos dan Sabrin Sehe, yang merupakan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara nomor urut 4.

"Ya, sementara dilaporkan lima orang tewas. Evakuasi sudah dilakukan ke RSUD dan Puskesmas Pulau Talibu, namun data penumpang jadi korban masih dalam proses identifikasi," ujar Kepala Kantor SAR Ternate Fathurahman dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari Antara.

Kronologi kebakaran kapal

Berdasarkan informasi yang dikonfirmasi tim SAR Ternate di lapangan, peristiwa kebakaran kapal cepat (speedboad) tersebut terjadi pada Sabtu pukul 14.05 WIT di Dermaga Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Kobaran api kebakaran tersebut baru dapat dikendalikan setelah sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran Pulau Talibau dikerahkan ke lokasi sekitar pukul 15.00 WIT.

Pemadaman api masih berlangsung, saat ini kondisi kapal sebagian tenggelam ke dasar pelabuhan.

Peristiwa kebakaran kapal tersebut diduga adanya percikan api saat kapal mengisi bahan bakar, namun sepenuhnya masih dalam penyelidikan petugas kepolisian di Pulau Taliabu.

x|close