Ntvnews.id, Jakarta - Polri membangun 13 Rumah Sakit (RS) Bhayangkara selama 10 tahun terakhir, atau dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sepanjang 2014 hingga kini, Polri telah membangun 13 rumah sakit dengan total sebanyak 57 Rumah Sakit Bhayangkara di seluruh Indonesia," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (13/10/2024).
Ia mengatakan, selain penegakkan hukum sesuai amanah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Polri juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai.
"Rumah Sakit Bhayangkara ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri dalam memberikan pelayanan kesehatan," kata Sigit.
Kapolri berharap, Rumah Sakit Bhayangkara bisa memberikan pelayanan terbaik bagi anggota dan masyarakat umum.
"Sehingga keberadaan Rumah Sakit Bhayangkara ini betul-betul bisa dirasakan manfaatnya dan tentunya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan," kata dia.
Sementara, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pembangunan RS Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
"RS Bhayangkara ini nantinya akan menjadi bagian integral dari upaya Polri dalam menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif, berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Adapun 13 Rumah Sakit Bhayangkara yang telah dibangun sepanjang 2014, lantaran lain RS Bhayangkara Tingkat IV Batam, RS Bhayangkara Tingkat Papua Barat, RS Bhayangkara Tingkat IV Babel, RS Bhayangkara Tingkat IV Banten dan RS Bhayangkara Tingkat IV Sulawesi Barat.
Kemudian, RS Bhayangkara Tingkat IV Kaltara, RS Bhayangkara Tingkat IV Gorontalo, RS Bhayangkara Tingkat IV Cianjur, RS Bhayangkara Tingkat IV Surakarta dan RS Bhayangkara Tingkat IV Batang Toru.
Kemudian, RS Bhayangkara Tingkat IV Sespim Lemdiklat Polri, RS Bhayangkara Tingkat IV Mimika, serta RS Bhayangkara Tingkat IV Blora.
"Pembangunan rumah sakit ini juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara Polri dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan," tandas Trunoyudo.