Paus Fransiskus Kutuk Keras Militer Israel yang Serangan Pasukan Perdamaian PBB

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Okt 2024, 12:53
Zaki Islami
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Momen Paus Fransiskus bersama kru pesawat hercules Momen Paus Fransiskus bersama kru pesawat hercules (IG @vaticannews)

Ntvnews.id, Jakarta - Petinggi Umat Katolik, Paus Fransiskus mengutuk keras Israel yang melakukan serangan ke markas Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) dan menyerukan untuk menghormati pasukan perdamaian PBB.

"Saya dekat dengan semua penduduk yang terlibat, di Palestina, Israel dan Lebanon, di mana saya meminta pasukan penjaga perdamaian PBB untuk dihormati," tulis Paus Fransiskus di X, dilansir Antara, Senin 14 Oktober 2024.

Baca Juga:

3 Orang Tewas Akibat Serangan Udara Israel Hantam Tenda Pengungsi di Gaza

Video Detik-detik SPBU Meledak di Rusia

Paus mengaku bahwa dirinya mengikuti perkembangan pertempuran di Timur Tengah dengan keprihatinan.

 Israel Kembali Serang Lebanon, 11 Orang Dilaporkan Tewas <b>(ANTARA)</b> Israel Kembali Serang Lebanon, 11 Orang Dilaporkan Tewas (ANTARA)

"Saya sekali lagi menyerukan gencatan senjata segera di semua lini. Jalur diplomasi dan dialog harus dilakukan demi mencapai perdamaian," tulisnya.

Pada Kamis 10 Oktober 2024, UNIFIL menyatakan tank Israel menembaki menara pemantau di markas pasukan penjaga perdamaian di Kota Naqoura di Lebanon selatan. Serangan langsung tersebut menyebabkan dua penjaga perdamaian terjatuh dan mengalami luka-luka.

Keesokan harinya pada Jumat 11 Oktober 2024, dua penjaga perdamaian lainnya terluka akibat dua ledakan di dekat menara pemantau di Naqoura.

Israel melancarkan operasi darat terhadap kelompok perlawanan Hizbullah di Lebanon selatan sejak 1 Oktober, sambil terus meluncurkan serangan udara dan roket ke kelompok tersebut. Menurut PBB, pasukan penjaga perdamaian UNIFIL berulang kali diserang selama terjadi konflik antara Israel dan Hizbullah.

x|close