Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Saan Mustopa, menegaskan bahwa partainya akan tetap menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang.
Dia juga memastikan bahwa NasDem akan mendukung penuh semua kebijakan, program, dan keputusan yang diambil oleh pemerintahan tersebut.
"Dari awal ya, Ketua Umum Pak Surya (Ketua Umum NasDem Surya Paloh) sudah menegaskan bahwa NasDem 100 persen mendukung pemerintahan Pak Prabowo-Pak Gibran. Jadi, NasDem gabung dalam pemerintahan. Itu firm ya, bahwa kami gabung dalam pemerintahan," kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024.
Baca Juga: NasDem Tekankan Dukungan pada Prabowo-Gibran Diwujudkan Lewat Sikap Fraksi di DPR
Dia juga menyatakan bahwa dukungan NasDem kepada Prabowo sebagai Presiden Ke-8 RI sudah disampaikan secara langsung dan tidak langsung sejak awal.
"Bahkan, kami juga partai yang pertama memberikan ucapan selamat ke Pak Prabowo, dan ucapan selamat dibalas dengan kedatangan Pak Prabowo (ke NasDem Tower), dan Pak Surya juga sudah berkali-kali ketemu dengan Pak Prabowo. Jadi soal dukungan terhadap pemerintah itu firm," jelasnya.
Dia kemudian menambahkan, "Jadi sebelum (partai politik) yang lain memberikan dukungan, kami sejak awal sudah memberikan dukungan terhadap Pak Prabowo."
Saan memastikan bahwa NasDem tidak akan menjadi oposisi dalam pemerintahan lima tahun ke depan.
"Nggak, nggak ada oposisi. Kami tetap dalam barisan pemerintahan Pak Prabowo-Pak Gibran," katanya.
Baca Juga: NasDem Tekankan Dukungan pada Prabowo-Gibran Diwujudkan Lewat Sikap Fraksi di DPR
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem Hermawi Taslim juga menegaskan bahwa NasDem akan tetap mendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, meskipun partai tersebut tidak mengirimkan nama untuk masuk ke dalam kabinet.
"NasDem adalah pendukung pemerintahan Prabowo, hal ini sudah kami nyatakan berkali-kali kepada publik," ujar Hermawi saat dihubungi di Jakarta.
Menurutnya, meskipun NasDem tidak mengirimkan kandidat untuk menjadi anggota kabinet, komitmen mereka untuk mendukung pemerintahan tetap kuat.