Profil Singkat Pratikno, Calon Menteri Prabowo

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara, Pratikno baru menyambangi rumah Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Senin sore, 14 Oktober 2024.

Dalam pertemuan tersebut, diperkirakan Pratikno bakal kembali menjabat sebagai menteri di era kabinet Prabowo sebagai presiden terpilih.

Berikut profil singkatnya.

Nama: Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc

Tempat/Tgl. Lahir: Bojonegoro, 13 Februari 1962

Agama: Islam

Istri: Siti Faridah

Baca Juga:

Budi Gunadi Sadikin Tiba di Kertanegara, Jadi Menteri Kesehatan di Kabinet Prabowo Lagi??

Erick Thohir, Budi Gunadi Sadikin, Amran Sulaiman, Dito Ariotedjo, dan Nasaruddin Umar Merapat ke Kertanegara

Pendidikan

Pratikno memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan dalam bidang ilmu politik dan administrasi publik.

Desember 2008, Diangkat sebagai Profesor Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

1992-1996, Meraih gelar S3 dalam bidang Ilmu Politik di Flinders University, Australia.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat berdialog dengan sejumlah wartawan istana di ruang kerja wartawan istana lingkup Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/10/2024). (Antara)

1989-1991, Mengambil gelar S2 dalam bidang Administrasi Pembangunan di University of Birmingham, Inggris.

1980-1985, Menyelesaikan S1 (Drs.) dalam Ilmu Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada.

Pengalaman Pekerjaan

Pratikno memiliki pengalaman yang luas dalam dunia akademis dan pemerintahan, yang membentuknya menjadi sosok yang sangat berpengaruh. Beberapa jabatan penting yang pernah diembannya adalah:

2014 - sekarang, Menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara di kabinet pemerintahan. Dalam perannya ini, Pratikno bertanggung jawab untuk mengelola urusan pemerintahan dan membantu koordinasi antara kementerian serta lembaga pemerintah lainnya.

2012 - 2014, Menjadi Rektor Universitas Gadjah Mada, di mana ia memimpin salah satu universitas terkemuka di Indonesia dan berkontribusi pada pengembangan pendidikan tinggi di tanah air.

2003, Berperan sebagai Direktur dan Pengajar di Program Pascasarjana Prodi Ilmu Politik, dengan konsentrasi pada politik lokal dan otonomi.

Sebagai seorang akademisi dan praktisi, Pratikno dikenal karena pemikirannya yang tajam mengenai isu-isu politik dan administrasi.

Ia memiliki visi untuk memperkuat tata kelola pemerintahan di Indonesia, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.

Di bawah kepemimpinannya, ia berupaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.