Ntvnews.id, Jakarta - Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan dengan sejumlah calon menteri untuk kabinetnya. Mereka diundang ke rumah Prabowo yang terletak di Jalan Kertanegara no. 4, Jakarta Selatan pada hari Senin (14/10).
Salah satu individu yang diundang adalah Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D, yang kabarnya akan menduduki posisi sebagai Menteri Ristek Dikti. Namun, setelah keluar dari kediaman Prabowo, ia tidak memberikan komentar kepada wartawan dan langsung pergi dari lokasi.
Prof. Yassierli merupakan seorang akademisi di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam bidang ergonomi dan teknik industri. Ia adalah guru besar di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI).
Yassierli (NTVNews.id/Rizky)
Sebelumnya, ia juga pernah memimpin Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) dari tahun 2015 hingga 2021. Yassierli menyelesaikan pendidikan S1 di ITB dengan jurusan Teknik pada periode 1993-1997, kemudian melanjutkan pendidikan S2 di ITB di bidang Teknik dan Manajemen Industri dari tahun 1998 hingga 2000.
Selanjutnya, ia meraih gelar doktor dalam bidang Industrial and Systems Engineering dari Virginia Tech, USA, antara tahun 2001-2005, dan memperoleh gelar insinyur di ITB pada tahun 2019. Saat ini, Yassierli aktif sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Teknologi Industri ITB sejak tahun 1998. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala UPT Pengembangan Manusia dan Organisasi (PMO) ITB dari tahun 2015 hingga 2017.
Yassierli kini menjabat sebagai anggota Komite Manajemen Risiko MWA ITB dari tahun 2024 hingga sekarang. Namun, sampai saat ini, namanya belum muncul dalam daftar calon menteri yang beredar. Belakangan, dia diberitakan akan mengisi posisi Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.