Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh, politisi, profesional ke kediaman di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pemanggilan terkait penempatan posisi para tokoh ini untuk menduduki jabatan menteri di kabinet Indonesia Maju Prabowo-Gibran periode mendatang.
Baca Juga:
Dipanggil Prabowo, Abdul Mu'ti Sebut Akan Isi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Profil Maman Abdurrahman, Politisi Golkar Calon Menteri Prabowo
Pantauan Ntvnews.id, hingga Senin petang, 14 Oktober 2024 ini sudah sekitar 30 tokoh yang menghadap Prabowo ke kediaman Kertanegara.
Salah satu yang paling disorot adalah kehadiran Ribka Haluk.
Prabowo dan Jokowi bertemu (Instagram Prabowo)
Lantas siapa Ribka Haluk? berikut profil singkatnya.
Nama Lengkap: Ribka Haluk, S.Sos., M.M.
Tanggal Lahir: 10 Januari 1970
Jabatan Saat Ini: Penjabat Gubernur Papua Tengah
Latar Belakang Pendidikan
Ribka Haluk menempuh pendidikan di Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, di mana ia meraih gelar Sarjana Sosial.
Dengan semangat untuk mengembangkan kemampuannya, Ribka melanjutkan studi ke Universitas Garut, di mana ia meraih gelar Magister Ilmu Administrasi.
Tak berhenti di situ, Ribka juga melanjutkan pendidikan doktoralnya di Universitas Cenderawasih dengan fokus pada Ilmu Manajemen, menunjukkan dedikasinya dalam pengembangan diri dan pengetahuan.
Karir Profesional
Sejak menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah pada 11 November 2022, Ribka Haluk telah menciptakan berbagai terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
Ia menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan gubernur di tanah Papua, sebuah pencapaian yang sangat signifikan dan menjadi inspirasi bagi banyak perempuan di Indonesia, terutama di wilayah timur tanah air.
Sebelum menjabat sebagai gubernur, Ribka pernah mengemban jabatan sebagai Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di bidang Aparatur dan Kepentingan Publik.
Pencapaian dan Penghargaan
Pada 10 November 2023, Ribka dilantik sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah definitif.
Dalam kapasitasnya sebagai gubernur, ia telah diberi gelar nama adat Deerowuni Yum Meumau oleh kepala suku se-Provinsi Papua Tengah, sebagai pengakuan atas kepemimpinannya yang mencerminkan nilai-nilai lokal dan tradisional.