Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali mencuri perhatian publik setelah dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Pertemuan ini diharapkan menandai kemungkinan kembalinya Budi ke kursi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Juga:
Jadwal Program Nusantara TV Selasa 15 Oktober 2024
Profil Zulkifli Hasan, Kandidat Kuat di Kabinet Prabowo
Meskipun belum ada kepastian mengenai posisinya, Budi enggan mengungkap detail lebih lanjut kepada awak media, menyerahkan semua keputusan kepada Prabowo.
Namun, yang jelas, diskusi antara mereka berfokus pada isu-isu kesehatan yang krusial.
Dalam pertemuan pada Senin (14/10) sore, Budi mengungkapkan bahwa mereka banyak berbicara mengenai berbagai masalah kesehatan.
"Tadi diajak bicara dengan beliau mengenai masalah kesehatan," katanya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Pj. Gubernur Papua Ribka Haluk disambut oleh Direktur & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PTFI Claus Wamafma dan Senior Manajemen PTFI saat tiba di area Program Malaria Control PTFI, Rabu (Dok.Istimewa)
Berikut profil singkatnya.
Budi Gunadi Sadikin dilantik sebagai Menteri Kesehatan RI pada 23 Desember 2020. Sebelum menjabat sebagai menteri, ia merupakan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I sejak November 2019, di mana ia terlibat dalam kebijakan BUMN Kesehatan dan Farmasi.
Selama masa pandemi COVID-19, Budi berperan aktif dalam penanggulangan krisis kesehatan dengan membuka jaringan internasional serta mengerahkan sumber daya dalam negeri untuk pengadaan alat PCR test, vaksin COVID-19, dan pengobatan.
Dalam kapasitasnya sebagai Menteri Kesehatan, Budi juga memonitor dan mengelola 70 rumah sakit BUMN, menjadikannya salah satu tokoh kunci dalam mengatasi pandemi di Indonesia.
Karier
Budi memulai kariernya di tahun 1988 sebagai Information Technology Officer di Kantor Pusat IBM Asia-Pasifik di Tokyo, Jepang.
Setelah itu, ia bergabung dengan PT Bank Bali Tbk. hingga tahun 1999, sebelum menjabat sebagai Director of Consumer and Commercial Banking untuk ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia.
Ia juga sempat berkarier di PT Bank Danamon Tbk. dan Adira Quantum Multi Finance.
Pada tahun 2006, Budi menjabat sebagai Direktur Micro dan Retail Banking Bank Mandiri.
Setelah menyelesaikan jabatannya di Bank Mandiri, ia menjadi Senior Advisor untuk Menteri BUMN dari tahun 2016 hingga 2017.
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) (Persero) hingga November 2019, sebelum akhirnya menjadi Wakil Menteri BUMN dan Menteri Kesehatan.