Geger Pilot Meninggal Dunia Saat Terbangkan Pesawat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Okt 2024, 06:50
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Pesawat Ilustrasi Pesawat (Pixabay)

Ntvnews.id, Ankara - Seorang pilot meninggal dunia saat menjalankan tugasnya dalam penerbangan Turkish Airlines dari Amerika Serikat menuju Turki.

Dilansir dari BBC, Selasa, 15 Oktober 2024, pilot tersebut, Ilcehin Pehlivan, berusia 59 tahun, meninggal setelah jatuh sakit dalam penerbangan dari Seattle menuju Istanbul.

Pehlivan, sang kapten, pingsan di udara, sehingga kontrol pesawat diambil alih oleh pilot kedua dan co-pilot, seperti yang disampaikan oleh juru bicara Turkish Airlines di platform X.

"Setelah pertolongan pertama yang diberikan kepada kapten kami di pesawat tidak berhasil, kru kokpit memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat, namun ia meninggal sebelum pesawat mendarat," jelas Yahya Ustun.

Baca Juga: Viral, Seorang Lansia Tantrum Ingin Pesawat Dibuka Saat Terbang

Pesawat Airbus A350 tersebut kemudian mendarat darurat di New York, dan rencana dibuat untuk membawa penumpang melanjutkan perjalanan ke Turki dari sana.

Penerbangan TK204 lepas landas dari Seattle pada Selasa sekitar pukul 19.00. Insiden terjadi saat pesawat berada di wilayah Nunavut, Kanada, sebelum pilot lain mengambil alih dan mengarahkan pesawat menuju Bandara John F. Kennedy di New York. Pesawat mendarat sekitar delapan jam setelah lepas landas dari Seattle.

Pehlivan bergabung dengan Turkish Airlines sejak tahun 2007 dan telah menjalani pemeriksaan kesehatan rutin pada awal Maret. "Tidak ditemukan gangguan kesehatan yang dapat memengaruhi pekerjaannya," demikian pernyataan dari maskapai.

Asosiasi Pengatur Lalu Lintas Udara Turki (TATCA) menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, teman, serta rekan-rekannya atas wafatnya Pehlivan, yang telah mengabdi selama bertahun-tahun dalam dunia penerbangan.

Baca Juga: Heboh Wanita Dusir dari Pesawat Karena Gunakan Baju Jenis Ini

Penyebab kematian Pehlivan belum diumumkan. Sesuai regulasi, pilot harus menjalani pemeriksaan kesehatan setiap 12 bulan, sementara pilot berusia di atas 40 tahun harus memperbarui sertifikat kesehatan setiap enam bulan.

Kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2015, ketika seorang pilot American Airlines berusia 57 tahun meninggal dalam penerbangan dari Phoenix ke Boston. Perwira pertama mengambil alih kendali dan berhasil mendaratkan pesawat darurat di Syracuse.

Saat ini, regulasi mewajibkan dua pilot untuk selalu berada di kokpit pesawat komersial besar. Namun, lembaga keselamatan penerbangan Uni Eropa sedang mengembangkan teknologi yang memungkinkan satu pilot mengoperasikan pesawat selama fase jelajah, dengan tujuan memungkinkan anggota kru lainnya untuk beristirahat.

Asosiasi Kokpit Eropa dan kelompok pilot lainnya menolak inisiatif ini, dengan alasan bahwa mengurangi jumlah kru akan membahayakan keselamatan penerbangan.

 

x|close