Media Asing Ramai Soroti Turis AS yang Tubuhnya Ada dalam Perut Ikan Hiu di Maluku

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Okt 2024, 06:25
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Turis amerika dimakan ikan hiu Turis amerika dimakan ikan hiu (Instagram folkshitt)

Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah media internasional ramai melaporkan tentang seorang turis wanita asal Amerika Serikat (AS) yang awalnya dinyatakan hilang dan kemudian ditemukan bagian tubuhnya di dalam perut seekor hiu.

Turis tersebut, Carol Colleen Monfore (68), dilaporkan hilang saat melakukan penyelaman di perairan Pulau Reong, Maluku Barat Daya, pada Kamis (26/9) waktu setempat. Monfore berada di lokasi tersebut bersama enam temannya serta seorang pemandu tur yang memandu aktivitas menyelam tersebut.

Namun, nasib malang menimpa Monfore. Dia dinyatakan hilang setelah penyelaman, dan beberapa bagian tubuhnya kemudian ditemukan dalam perut hiu oleh seorang nelayan setempat.

Peristiwa ini menarik perhatian media asing. Daily Mail, misalnya, melaporkan bahwa wanita berusia 68 tahun itu "dimakan oleh hiu di perairan Indonesia saat menyelam." Sementara itu, The Sun menyoroti ketakutan yang dialami nelayan saat menemukan potongan tubuh wanita tersebut setelah membelah perut hiu.

Baca Juga: Fakta-fakta Tragedi Turis Amerika Ditemukan Tewas di Dalam Perut Ikan Hiu

"Nelayan menceritakan momen mengerikan ketika mereka membedah hiu dan menemukan tubuh turis asal AS, 68, yang telah dimakan saat liburan menyelam," tulis The Sun.

Monfore sedang berlibur bersama suaminya di Maluku untuk menikmati liburan impiannya. Namun, dia kemudian dilaporkan hilang saat menyelam di perairan Pulau Reong, yang terletak di antara bagian utara Timor Leste dan pantai Kabupaten Maluku Barat Daya.

Penyebab pasti kematiannya belum dapat dipastikan. Namun, potongan tubuhnya kemudian ditemukan di perut seekor hiu.

Beberapa media asing mengangkat berbagai spekulasi terkait penyebab kematian Monfore. The New York Post dan The Independent, misalnya, mengutip keraguan dari kerabat Monfore yang percaya bahwa kematiannya bukan akibat serangan hiu.

Kim Sass, seorang teman dekat Monfore, menyatakan bahwa bukti yang ditemukan oleh penyelidik tidak menunjukkan adanya serangan hiu.

Baca Juga: Geger Penemuan Hiu Positif Narkoba, Hal Ini Jadi Biang Keroknya!

Menurut Sass, sistem pencernaan hiu bekerja sangat cepat dengan asam lambung yang kuat, sehingga seharusnya tubuh Monfore tidak dapat diidentifikasi jika ia telah diserang beberapa minggu sebelumnya. Sass dan beberapa kerabat lainnya percaya bahwa Monfore mungkin meninggal karena "masalah medis" atau disebabkan oleh arus laut yang kuat. Meskipun demikian, jenis masalah medis yang mungkin dialami Monfore tidak dijelaskan secara rinci.

Sass, yang pernah menyelam bersama Monfore ribuan kali, menambahkan, "Dia adalah penyelam yang sangat berpengalaman. Saya tidak percaya bahwa lingkungan atau hiu yang menyebabkan kematiannya."

 

x|close