Menanti Nasib Fahri Hamzah jadi Menteri Prabowo

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah tak nampak batang hidungnya dalam kegiatan pemanggilan calon menteri oleh presiden terpilih Prabowo Subianto, di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, kemarin.

Padahal, adik Prabowo yang juga Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo telah memberi sinyal Fahri akan menjadi Menteri Perumahan, pimpinan kementerian baru di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Saya mau luruskan, bukan tiga juta (satu periode pemerintahan). Kami mau bikin tiga juta rumah setiap tahun. Tugasnya Pak Fahri (Fahri Hamzah) dan rekannya nanti berat," ujar Hashim dalam acara Propertinomic Executive Dialogue Real Estate Indonesia atau REI di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Hingga pemanggilan selesai pada malam hari, tak nampak Fahri mendatangi rumah Prabowo. Berdasarkan daftar 49 tokoh yang mendatangi kediaman Prabowo pada Senin (14/10/2024), juga tak ada nama Fahri.

Walau demikian, sesungguhnya Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pernah mengklarifikasi posisi Fahri, usai nama pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu namanya disebut oleh Hashim. Menurut Dasco, Fahri bukanlah calon Menteri Perumahan, melainkan anggota dari satgas yang dipimpin Hashim.

"Kalau saya lihat di media-media online itu Pak Hashim ngomong bahwa tugasnya Fahri Hamzah itu akan sangat berat di perumahan karena kan memang Pak Fahri Hamzah itu anggota Satgas Perumahan yang dibentuk dalam rangka janji kampanye Pak Prabowo," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2024).

Menteri Perumahan sendiri, kabarnya akan dijabat Maruarar Sirait. Kemarin, Maruarar sudah mendatangi kediaman Prabowo seperti calon menteri lainnya. Walau demikian, Ara, sapaannya enggan menyampaikan posisinya di kabinet mendatang.

"Nanti Pak Prabowo yang sampaikan lah," ucap Ara saat ditanya wartawan apakah ia akan menjadi Menteri Perumahan.

"Yang penting doakan kami sehat, tetap rendah hati, dan bisa bekerja sama dengan seluruh stakeholder, bupati, walikota, gubernur, dan kementerian lainnya, teman-teman TNI polri, karena memang tugas kami semoga bisa membantu rakyat Indonesia," imbuhnya.

Diketahui, Ara memiliki hubungan dekat dengan para konglomerat pengembang properti besar. Kedekatan itu ia kerap perlihatkan dalam unggahan akun Instagram miliknya.