Profil Supratman Andi Agtas, Politikus Partai Gerindra yang Bakal Jadi Menkumham Lagi?

Ntvnews.id, Jakarta - Politikus dari Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas, dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto ke rumahnya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024). Politikus yang saat ini menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) ini dikabarkan akan kembali mendapatkan posisi di kabinet Prabowo.  

Supratman, yang lahir di Tajuncu pada 28 September 1966, memiliki latar belakang hukum yang kuat serta pengalaman panjang di dunia legislatif.

Sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Gerindra, Supratman telah berperan dalam berbagai kebijakan dan regulasi terkait hukum dan perundang-undangan di Indonesia.

Profil Supratman Andi Agtas

Pelantikan Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. (ANTARA PHOTO/Sigid Kurniawan/rst)

Supratman dilahirkan di Soppeng, Sulawesi Selatan pada 28 September 1969. Ia memiliki latar belakang dalam bidang hukum dan pernah berkarir sebagai Dosen selama 14 tahun di Universitas Tadulako serta sebagai Advokat. 

Saat ini, ia adalah Anggota DPR RI dari Partai Gerindra mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah. Supratman Andi Agtas juga kembali dipercaya menjadi Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI untuk kedua kalinya.

- SD Negeri I Soppeng (1982)

- SMP Don Bosco Tolitoli (1985)

- SMA Negeri 1 Tolitoli (1988)

- Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, jurusan Ilmu Hukum (1993)

- Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, jurusan Ilmu Hukum (1996)

- Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, jurusan Ilmu Hukum (2016)

Harta Kekayaan

Supratman Andi Agtas (Istimewa)

Selama dua periode menjabat sebagai anggota DPR RI, Supratman Andi Agtas memiliki total kekayaan sebesar Rp 18.403.050.249 berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 28 Maret 2023 untuk laporan tahun 2022.

Dalam LHKPN tersebut, Supratman tercatat memiliki 11 properti berupa tanah dan bangunan hasil pribadi yang tersebar di Jakarta Utara, Bekasi, Bogor, Palu, dan Tolitoli dengan nilai total Rp 8.326.750.548.