Para Calon Wakil Menteri Tiba di Rumah Prabowo, Kartika Wirjoatmodjo, Bima Arya hingga Budiman Sudjatmiko

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Okt 2024, 14:41
Zaki Islami
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Para Calon Wakil Menteri Tiba di Rumah Prabowo Para Calon Wakil Menteri Tiba di Rumah Prabowo (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Para Calon Wakil Menteri (Wamen) sudah tiba di rumah Presiden terpilih Prabowo di Kertanegara pada Selasa siang tadi, 15 Oktober 2024.

Sejumlah tokoh tersebut, di antaranya Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya, politisi Partai Golkar Christina Aryani, hingga politisi PSI Isyana Bagoes Oka.

Baca Juga:

Anis Sambangi Rumah Prabowo

PKS Sodorkan Yassierli Sebagai Calon Menteri Ketenagakerjaan Prabowo

Setelah rombongan tersebut, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Budiman Sudjatmiko tiba.

Calon presiden terpilih Prabowo Subianto jumpa pers selepas menerima 49 calon menteri dan calon wakil menteri, di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Senin (14/10/2024).  <b>(ANTARA FOTO/Aprilio Akbar)</b> Calon presiden terpilih Prabowo Subianto jumpa pers selepas menerima 49 calon menteri dan calon wakil menteri, di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Senin (14/10/2024). (ANTARA FOTO/Aprilio Akbar)

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa calon pejabat kabinet, baik wakil menteri maupun kepala badan, yang hari ini bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan lebih banyak dibandingkan pada Senin 14 Oktober 2024.

"Saya belum hitung berapa banyaknya, tetapi nanti karena ada di satu kementerian yang nominasinya dua, ada yang satu. Ada yang lebih dari satu, banyak," kata Dasco di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa 15 Oktober 2024, dilansir Antara.

Dasco menjelaskan bahwa calon wakil menteri dan kepala badan yang bertemu Prabowo hari ini banyak yang berasal dari profesional, dan memang dinominasikan untuk kemudian dipertimbangkan menjadi pejabat kabinet hingga lima tahun mendatang.

"Jadi, memang usulan dari partai politik, baik menteri, kepala badan, maupun wakil menteri itu lebih banyak dari profesional," ujarnya.

x|close