Daftar 38 Orang Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo Siang Ini

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sederet ketua umum partai politik (parpol), pengusaha, hingga menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke rumahnya di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Hal ini sudah dilakukan sejak hari Senin, 14 Oktober 2024 dan dilanjutkan hari ini Selasa, 15 Oktober 2024.

Berikut, tokoh politik & profesional yang disebut-sebut sebagai calon menteri, wakil, kepala badan
Kabinet Prabowo-Gibran yang sudah datang ke JL Kertanegara IV, kediaman Prabowo, Selasa 15 Oktober 2024:

1. Ketum Gelora, Anis Matta
2. Waketum PAN, Viva Yoga
3. Ketum Pemuda Muhammadiyah, Zulfikar Tawalla
4. Wakil Sekretaris TKN, Todotua Pasaribu
5. Sekjen PSI, Isyana Bagoes Oka
6. Eks Wali Kota Bogor, Bima Arya
7. Eks Staf Khusus Presiden, Aminuddin Ma'ruf
8. Politisi Golkar, Christina Aryani
9. Eks PDIP, Budiman Sudjatmiko
10. Dubes RI untuk PBB Arrmanatha Christiawan Nasir
11. Waketum Gelora, Fahri Hamzah
12. Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo
13. Wakil II Menteri Kominfo, Angga Raka Prabowo
14. Bos InJourney, Dony Oskaria
15. Politisi Gerindra, Immanuel Ebenezer
16. Yuliot Tanjung
17. Politisi Demokrat, Ossy Dermawan
18. Politisi Gerindra, Muhammad Syafii
19. Wamenkominfo, Nezar Patria
20. Dirjen PUPR, Diana Kusumastuti
21. Komisaris LEN, Helfi Yuna Moraza
22. Aktivis Muhammadiyah, Fazar Riza Ul Haq
23. Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Komjen.pol. (purn) Purwadi Arianto
24. Dewan Pembina PSI, Giring Nidji
25. Wamen Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor
26. Diaz Hendripriyono Stafus Presiden
27. Ferry Juliantono Waketum Bidang Penggalangan Masa DPP Gerindra
28. Dirjen Keimigrasian Silmy Karim
29. Atler Bulutangkis, Taufik Hidayat
30. Politisi Gerindra, Romo HR Muhammad Syafi'i
31. Politisi PKB, Faisol Riza
32. KSP, Juri Ardiantoro
33. Ketua Partai Rakyat Demokratik, Agus Jabo
34. Akademisi, Atip Latipulhayat
35. Jubir Menhan, Dahnil Azar Simanjuntak
36. Menkominfo, Budi Arie Setiadi
37. Ilmuwan, Stella Christie
38. Politisi Gerindra, Ahmad Riza Patria