Profil Arrmanatha Christiawan Nasir, Dubes RI untuk PBB Ikut Dipanggil ke Kediaman Prabowo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Okt 2024, 18:15
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arrmanatha Nasir. Arrmanatha Nasir. (Dok.Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Arrmanatha Christiawan Nasir, akrab disapa Tata, lahir pada 30 Desember 1971, adalah seorang diplomat berpengaruh yang kini menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.

Baca Juga:

Berhasil Menghalau Badai Covid-19, Ekonomi Indonesia Pulih Kembali

Profil Budiman Sudjatmiko, Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo

Kariernya yang gemilang dan berbagai pengalamannya di bidang diplomasi menjadikannya sosok penting dalam upaya Indonesia untuk memperkuat posisi di kancah internasional.

Pendidikan

Arrmanatha mengawali pendidikan tingginya di Universitas Buckingham, Inggris, di mana ia meraih gelar sarjana di bidang ekonomi.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan masternya di Universitas Leicester dan Universitas Indonesia. Latar belakang pendidikan yang kuat ini memberikan dasar yang solid bagi karier diplomatiknya.

Karier

Karier Arrmanatha di dunia diplomasi dimulai dengan posisinya sebagai Sekretaris Kedua dan negosiator di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Selanjutnya, ia menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Pertanian di Direktorat Perdagangan, Industri, dan HKI, di mana ia berkontribusi dalam pengembangan kebijakan perdagangan yang berfokus pada sektor pertanian.

Arrmanatha Nasir. <b>(Dok.Istimewa)</b> Arrmanatha Nasir. (Dok.Istimewa)

Pada tahun 2019, Arrmanatha ditunjuk sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Andorra, dan Monako, serta menjadi perwakilan Indonesia di UNESCO hingga 2021.

Pada 25 Oktober 2021, ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar untuk PBB dan Otoritas Dasar Laut Internasional, menandai puncak kariernya di bidang diplomasi.

Hari ini, Arrmanatha melakukan kunjungan ke kediaman presiden terpilih, Prabowo Subianto, di Jakarta Selatan.

Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam merancang strategi Indonesia di panggung internasional di bawah kepemimpinan Prabowo.

Dalam diskusi tersebut, mereka membahas berbagai isu global yang signifikan serta tantangan dan peluang yang akan dihadapi Indonesia ke depan.

"Hari ini diminta untuk menghadap bapak presiden terpilih, Bapak Prabowo." katanya.

x|close