Ntvnews.id, Jakarta - Muhammad Mardiono merupakan salah satu tokoh penting yang berasal dari PPP. Ia dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya pada Selasa, 15 Oktober 2024. Namun, belum diketahui Mardiono akan menjabat apa di kabinet nanti.
Ia dipilih sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum (Plt Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia diangkat melalui Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada September 2022. Mardiono menggantikan Suharso Monoarfa, yang dicopot dari jabatannya setelah timbul kontroversi terkait pernyataannya tentang amplop Kiai.
Muhammad Mardiono mungkin belum begitu dikenal oleh masyarakat luas. Pria kelahiran Yogyakarta pada 11 Juli 1957 ini memang jarang tampil di hadapan publik. Sebelum menjadi Plt Ketum PPP, ia lebih dikenal sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Prabowo Subianto dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono (NTVNews.id/Adiansyah)
Mardiono telah menduduki posisi ini sejak 13 Desember 2019 hingga tahun 2022. Selain itu, saat ini ia juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden dalam bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.
Dalam organisasi PPP, Mardiono pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Banten. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP di bawah kepemimpinan Romahurmuziy.
Pada Muktamar IX di Makassar pada Desember 2020, Mardiono sempat menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PPP. Namun, akhirnya ia mengurungkan niat tersebut sehingga Suharso Monoarfa terpilih secara aklamasi.
Prabowo Subianto dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono (NTVNews.id/Adiansyah)
Di dunia bisnis, Mardiono lebih dikenal sebagai pengusaha. Mengutip dari laman Wantimpres, ia disebut sebagai pemilik Buana Centra Swakarsa Group (BCS Group), sebuah perusahaan yang bergerak di berbagai sektor jasa logistik. BCS Group juga memiliki sejumlah anak perusahaan. Berikut ini adalah daftar perusahaan yang dimiliki oleh Muhammad Mardiono: