Resmi, Sunarto Terpilih Sebagai Ketua Mahkamah Agung Periode 2024-2029

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Okt 2024, 15:10
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Sunarto Ketua MA yang Baru Sunarto Ketua MA yang Baru (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Sunarto, terpilih sebagai Ketua MA menggantikan M. Syarifuddin dalam Sidang Paripurna Khusus Pemilihan Ketua MA yang diadakan di Ruang Prof. Dr. Kusumah Atmadja, Gedung MA, Jakarta, pada hari Rabu, 16 Oktober 2024. 

Sunarto meraih kemenangan besar dengan memperoleh 30 suara. Ia mengalahkan tiga kandidat hakim agung lainnya, yakni Haswandi yang mendapatkan empat suara, Soesilo dengan satu suara, dan Yulius dengan tujuh suara.

Diketahui bahwa Haswandi adalah Hakim Agung dari Kamar Perdata, Soesilo dari Kamar Pidana, dan Yulius menjabat sebagai Ketua Kamar Tata Usaha Negara.

Sidang Paripurna Khusus Pemilihan Ketua MA dihadiri oleh 45 dari 46 hakim agung. Jumlah suara yang masuk adalah 44 suara, yang terdiri dari 42 suara sah dan dua suara tidak sah, sementara satu orang hakim abstain.

Gedung Mahkamah Agung RI <b>(Google Maps)</b> Gedung Mahkamah Agung RI (Google Maps)

Mengacu pada Pasal 9 ayat (1) Surat Keputusan Mahkamah Agung Nomor 212/KMA/SK.KP1.1/X/2024 tentang Tata Tertib Pemilihan Ketua MA, perolehan suara Sunarto melampaui 50 persen dari total suara sah.

“Dengan demikian, Yang Mulia Sunarto ditetapkan sebagai ketua MA terpilih tahun 2024–2029,” ujar Syarifuddin yang memimpin sidang tersebut, dilansir Antara

Sebelumnya, saat membuka sidang, Syarifuddin menyatakan bahwa pemilihan ini bukan hanya sebuah tradisi di lingkungan MA, tetapi juga menjadi wujud demokrasi dalam pergantian kepemimpinan MA.

Oleh karena itu, Sunarto mengingatkan bahwa seluruh elemen di MA memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan proses demokrasi ini.

Sunarto Ketua MA yang Baru <b>(Antara)</b> Sunarto Ketua MA yang Baru (Antara)

“Kita sebagai warga MA memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan proses demokrasi ini agar mampu melahirkan seorang pemimpin bagi MA yang memiliki legitimasi pada saat mengemban tugas dan jabatannya,” kata dia.

Selain itu, Syarifuddin juga menegaskan bahwa semua jabatan yang dijalankan bersifat sementara. Ia menekankan pentingnya menjaga persaudaraan, yang dianggap lebih berharga dan harus dijaga dengan baik.

“Sehingga siapa pun yang terpilih nanti sebagai ketua MA adalah bagian dari keluarga kita sendiri, rekan sejawat kita sendiri yang harus kita dukung dan kita hormati bersama,” tambahnya.

x|close