Ntvnews.id, Jakarta - Sunarto terpilih sebagai ketua Mahkamah Agung yang baru, menggantikan M. Syarifuddin dalam Sidang Paripurna Khusus Pemilihan Ketua MA yang berlangsung di Ruang Prof. Dr. Kusumah Atmadja, Gedung MA, Jakarta, pada hari Rabu, 16 Oktober 2024.
Ia memperoleh 30 suara, jauh mengungguli tiga hakim agung lainnya yang juga mencalonkan diri, yakni Haswandi dengan empat suara, Soesilo dengan satu suara, dan Yulius dengan tujuh suara.
Penasaran dengan sosoknya? Mari simak profil Sunarto berikut ini.
Sunarto Ketua MA yang Baru (Antara)
Sunarto lahir di Sumenep pada 11 April 1959, telah mengabdikan diri sebagai hakim agung selama sembilan tahun. Ia dilantik untuk pertama kalinya pada 22 Juli 2015.
Sebelum bergabung dengan Mahkamah Agung, Sunarto memiliki pengalaman luas di bidang peradilan di Indonesia.
Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua dan Ketua Pengadilan Negeri Trenggalek, Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Gorontalo, serta Inspektur Wilayah di Badan Pengawasan.
Setelah dua tahun sebagai hakim agung, Sunarto diangkat menjadi Ketua Kamar Pengawasan MA, menggantikan Dr. Muhammad Syarifuddin S.H., M.H. yang terpilih sebagai Wakil Ketua MA bidang Yudisial.
Kemudian pada 23 Mei 2018, ia menjadi Wakil Ketua MA bidang Non Yudisial, menggantikan H. Suwardi yang telah pensiun.
Pria yang meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2012 ini kemudian diangkat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial pada tahun 2023.
Terbaru, pada 10 Juni 2024, Sunarto dianugerahi gelar Guru Besar Honoris Causa oleh Universitas Airlangga.