Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh di Pegunungan, Kondisinya Memprihatinkan!

NTVNews - 20 Mei 2024, 09:22
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Iran Ebrahim Raisi Presiden Iran Ebrahim Raisi (Tangkapan Layar: YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menteri luar negerinya jatuh pada hari Minggu waktu setempat. Peristiwa mengenaskan itu terjadi saat helikopter melintasi daerah pegunungan berkabut tebal pada sore waktu Iran. 

Helikopter yang juga membawa Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian itu masih dalam proses pencarian oleh tim penyelamat. Namun, sampai saat ini masih belum diketahui apakah Ebrahim Raisi selamat atau tidak dalam peristiwa tersebut. 

Melansir Reuters, pejabat setempat mengatakan bahwa nyawa Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian dalam bahaya usai jatuhnya helikopter. Pada saat itu, Raisi hendak dalam perjalanan pulang usai kunjungan ke perbatasan Azerbaijan di barat laut Iran. 

Presiden Iran Ebrahim Raisi <b>(Tangkapan Layar: YouTube)</b> Presiden Iran Ebrahim Raisi (Tangkapan Layar: YouTube)

“Kami masih berharap, namun informasi yang didapat dari lokasi jatuhnya pesawat sangat memprihatinkan,” kata pejabat tersebut yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya.

Sementara itu, TV pemerintah mengutip seorang pejabat yang mengatakan setidaknya satu penumpang dan satu anggota awak telah melakukan kontak dengan tim penyelamat.

Sebuah pesawat tak berawak Turki mengidentifikasi sumber panas yang diduga berasal dari puing-puing helikopter dan telah membagikan koordinat lokasi kemungkinan jatuhnya pesawat tersebut kepada pihak berwenang Iran. 

Presiden Iran Ebrahim Raisi <b>(Tangkapan Layar: YouTube)</b> Presiden Iran Ebrahim Raisi (Tangkapan Layar: YouTube)

Di sisi lain, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang memegang kekuasaan tertinggi dengan keputusan akhir mengenai kebijakan luar negeri dan program nuklir Iran, berusaha meyakinkan rakyat Iran dengan mengatakan tidak akan ada gangguan terhadap urusan negara.

Kantor berita negara IRNA mengatakan Raisi terbang dengan helikopter Bell 212 buatan AS. Kepala staf tentara Iran memerintahkan semua sumber daya tentara dan pasukan elit Garda Revolusi untuk digunakan dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

Negara tetangga Iran, Turki, juga mengatakan pihaknya telah mengerahkan drone, helikopter, kendaraan, dan tim penyelamat atas permintaan pihak berwenang Iran. Uni Eropa menawarkan teknologi pemetaan satelit darurat.

x|close