Profil Haikal Hassan, Pendakwah yang Bakal Duduki Jabatan untuk Berantas Hoax di Kabinet Prabowo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Okt 2024, 17:09
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Haikal Hassan atau Babe Haikal dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV/tangkapan layar NTV Haikal Hassan atau Babe Haikal dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV/tangkapan layar NTV

Ntvnews.id, Jakarta - Haikal Hassan Baras, seorang pendakwah, telah dipanggil ke kediaman Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, yang terletak di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Diketahui bahwa Prabowo mengundang sejumlah tokoh untuk hadir di rumahnya hari ini.

Pemanggilan ini berkaitan dengan calon menteri dan kepala badan yang akan mengisi kabinetnya. Saat berbincang dengan media, Haikal Hassan menyatakan bahwa ia diminta untuk berkontribusi dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik, bebas dari hoaks.

"Pengarahannya secara umum ya, yang penting kita harus maksimum. Yang penting teman-teman minta tolong supaya ke depan kita bangun Indonesia yang lebih baik tanpa hoaks. Tanpa potongan-potongan (video) yang membuat suasana kita makin gak enak," kata Haikal.

Profil Haikal Hassan

Haikal Hassan atau Babe Haikal dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV/tangkapan layar NTV Haikal Hassan atau Babe Haikal dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV/tangkapan layar NTV

Haikal Hassan, yang lebih dikenal dengan sebutan Babe Haikal, lahir di Jakarta pada 21 Oktober 1968. Ia dikenal sebagai pendakwah, aktivis, konsultan, dan motivator. Selain aktif dalam dakwah, Haikal sering menjadi pembicara di berbagai forum publik dan acara televisi.

Namanya mulai dikenal luas setelah ia berperan sebagai panitia dalam Aksi 2 Desember 2016 (Aksi 212), yang diselenggarakan sebagai bentuk protes terhadap kasus penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Bersama sejumlah ulama dan organisasi massa Islam, Haikal memainkan peran penting dalam mengorganisir demonstrasi tersebut. Sejak saat itu, ia aktif dalam Presidium Alumni 212 (PA 212) dan sering menjadi juru bicara bagi gerakan itu.

PA 212 tumbuh sebagai platform yang mengawasi berbagai isu terkait agama dan sosial di Indonesia, di mana Haikal berfungsi sebagai salah satu tokoh utama dalam menyampaikan aspirasi kelompok ini.

Karier Politik

Calon presiden terpilih Prabowo Subianto jumpa pers selepas menerima 49 calon menteri dan calon wakil menteri, di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Senin (14/10/2024).  <b>(ANTARA FOTO/Aprilio Akbar)</b> Calon presiden terpilih Prabowo Subianto jumpa pers selepas menerima 49 calon menteri dan calon wakil menteri, di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Senin (14/10/2024). (ANTARA FOTO/Aprilio Akbar)

Di ranah politik, Haikal juga dikenal sebagai anggota tim kampanye Prabowo dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Ia menjabat sebagai juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) dan terlibat dalam berbagai aktivitas kampanye untuk mendukung pasangan tersebut.

Karier dakwah Haikal dimulai pada tahun 1980-an, ketika ia menjadi guru mengaji di lingkungan tempat tinggalnya. Ia memiliki gaya berdakwah yang khas dengan logat Betawi yang lugas, sering kali diselingi humor, sehingga dapat diterima oleh berbagai kalangan.

Selain aktivitas dakwah, Haikal memiliki latar belakang pendidikan yang bervariasi. Ia pernah belajar agama di Jeddah, Arab Saudi, meskipun tidak menyelesaikan pendidikannya di sana.

Haikal kemudian melanjutkan studi di Universitas Budi Luhur, Jakarta, dan meraih gelar sarjana di bidang Teknik Informatika. Setelah menyelesaikan pendidikan S1, Haikal juga melanjutkan studi ke Australia, mengambil program S2 dalam bidang Teknik Informatika di Perth.

x|close