Viral Maskapai Penerbangan Ini Ogah ke Israel, Kenapa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Okt 2024, 10:07
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Bendera Israel/ist Bendera Israel/ist

Ntvnews.id, New York - Akibat konflik yang berlangsung di Timur Tengah, maskapai penerbangan asal Amerika, Delta Air Lines, telah menangguhkan penerbangan antara Bandara JFK New York City dan Tel Aviv, Israel, hingga tahun depan.

Dilansir dari Fox Business, Kamis, 17 Oktober 2024, penghentian ini akan berlangsung selama lima setengah bulan dan diumumkan melalui siaran pers oleh maskapai pada Selasa, 15 Oktober 2024 sore.

Dalam pernyataan tersebut, Delta mengonfirmasi bahwa penerbangan antara JFK dan Bandara Ben Gurion di Tel Aviv akan dihentikan mulai 15 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025. Penangguhan ini dilakukan karena konflik yang tengah berlangsung di wilayah tersebut, berdasarkan laporan keamanan dan intelijen.

"Delta terus memantau kondisi keamanan yang terus berubah dan mengevaluasi operasi kami berdasarkan panduan keamanan serta laporan intelijen, dan akan menyampaikan pembaruan sesuai kebutuhan," jelas pihak maskapai.

Baca Juga: Punya Target Serangan di Iran, Israel: Tinggal Tunggu Waktu!

"Seperti biasa, keselamatan pelanggan dan awak pesawat tetap menjadi prioritas utama. Pelanggan harus bersiap untuk penyesuaian jadwal penerbangan TLV Delta, termasuk kemungkinan pembatalan tambahan secara bergilir," tambah maskapai.

Delta juga menyampaikan bahwa pelanggan yang terdampak oleh perubahan jadwal akan diberikan kemudahan dalam perjalanan mereka.

Baca Juga: 40 Negara Ini Kecam Israel Atas Serangan Prajurit PBB

"Pelanggan yang terkena dampak dari perubahan jadwal ini akan diberi pemberitahuan melalui aplikasi Fly Delta dan kontak informasi yang tercantum dalam reservasi mereka karena pembatalan ini diproses dalam sistem Delta," terang maskapai.

Delta sempat menghentikan penerbangan ke Tel Aviv pada Juli lalu. Sejak saat itu, konflik masih terus berlangsung dan bahkan meningkat, terutama setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan invasi ke Lebanon.

x|close