Truk TNI Hantam Mobil Warga, Korem 061 Suryakancana Bakal Lakukan Ini

Ntvnews.id, Jakarta - Sebelumnya geger Sebuah insiden yang melibatkan truk dinas TNI dari Korem 061/Surya Kencana, Kota Bogor, menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah menabrak mobil yang dikemudikan oleh seorang perempuan.

Kejadian tersebut viral setelah diunggah oleh pengguna platform X @obatsakitmah pada Minggu (13/10/2024).

Korem 061 Suryakancana pun akhirnya angkat bicara soal viralnya video, truk TNI yang menghantam mobil warga Bogor, tepatnya di Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

Kasi Intel Korem 061 Suryakancana Kolonel CZI Joy Karter Lumi mengatakan, pihaknya menegaskan akan bertanggung jawab, atas kejadian viral truk TNI tabrak mobil warga Bogor di Sukamakmur.

Tidak hanya bertanggung jawab, namun Korem 061 Suryakancana juga mengatakan akan memberikan ruang mediasi untuk akun yang bernama Milanta, yang membuat video truk TNI tabrak mobil warga Bogor tersebut hingga viral.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by LAGI VIRAL ?TRENDING ?FYP ?VIRAL ?NEWS (@lagi.viral)

Joy juga mengajak siapapun pihak yang dirugikan atas kejadian itu, untuk melapor dan datang ke Makorem 061 Suryakancana.

Sementara itu, Dandim 0621 Suryakancana Letkol Inf Anton Prasetyo beserta jajaran memberikan klarifikasi dan juga kronologi kecelakaan tersebut.

“Di tempat kejadian, posisi kendaraan truk ini dalam keadaan menanjak, disebelah kiri dari jalan tersebut adalah jurang jalan sempit, sementara pengendara sipil yang menggunakan mobil warna putih ini berada di posisi atas,” jelasnya.

Ditegaskan oleh Anton posisi truk saat itu sudah dalam menanjak dan gigi 1, dibelakang posisi kendaraan truk milik Korem ini ada beberapa mobil sipil, artinya sesuai dengan undang-undang lalu lintas, anggota TNI mendapatkan prioritas jalan.

“Ketika truk berhenti kehilangan tenaga, posisinya sudah tidak bisa kemana-mana, sehingga anggota kita memutuskan dia tetap lanjut perjalanan tersebut, dan menabrak,” ujarnya.

Namun saat menjelaskan, terjadi debat yang cukup menguras emosi dan viral di sosial media.

"yang penting dganti rugi aja pa..dah viral klo ga di ganti juga kan sia" juga viral..mana tau korban prosuder disana pak????." tulis sprta.

"Terkadang kata maaf dan mengakui kelalauan itu bisa meredam suasana loh pak ..," tulis andi

"Kalau salah ya mengakui dan harus bertanggung jawab, jngn nyetir terus seolah nantang masyrakat. Maaf bertanya, tugas negara yg dimkasud apa? Apakah antar anak playgroup, tk dan sd study tour termasuk tugas negara ?," tulis nazil