Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah pesawat jatuh di Kawasan perumahan BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Minggu siang kemarin, 19 Mei 2024.
Kecelakan pesawat tersebut diperkirakan jatuh pada pukul 14.00 WIB. Video detik-detik pesawat jatuh pun menjadi viral di media sosial.
Baca Juga:
Jokowi Buka World Water Forum Bali: 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan di 2050
Berikut beberapa fakta mengerikan pesawat jatuh yang jatuh di BSD Tangerang Selatan, dilansir berita NTV News sebelumnya:
1. Menewaskan 3 Orang
Pesawat jatuh di BSD. (Net)
Dalam jatuhnya pesawat latih PK-IFP jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerangan Selatan telah menewaskan tiga orang. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. "Korban 3 orang meninggal.".
Lebih lanjut, Ade Ary mengatakan pihaknya juga menyampaikan turut berduka atas terjadinya kecelakaan ini. "Kami turut prihatin atas peristiwa ini dan menghaturkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," ucapnya.
2. Tujuan Terbang
Pesawat terjatuh di BSD, Tangerang Selatan (Screenshot Instagram)
Pesawat latih PK-IFP yang jatuh di Kawasan BSD tersebut berasal dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe. Hal ini pun dijelaskan oleh Ade Ary, "Rute (pesawat) Tanjung Lesung-Pondok Cabe."
3. Sempat Hilang Kontak
Sebelum ditemukan jatuh sekitar pukul 14.00 WIB, pesawat tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 13.43 WIB atau 17 menit sebelum insiden mengerikan itu. Hal ini disampaikan langsung oleh KAsiop BAsarnas DKI Jakarta, Agung Priambodo, "Lost contact pukul 14.43 WIB, komunikasi terakhir."
4. Penyebab Belum Dijelaskan
Agung Priambodo belum bisa memastikan mengenai penyebab jatuhnya pesawat yang memiliki jenis Cessna itu. Hal ini masih dalam penyelidikan terkait penyebab pesawat jatuh, "(Soal penyebab) Jatuhnya ini kita masih koordinasi."
5. Proses Evakuasi Jadi Tontonan Warga
Dalam proses evakuasi bangkai pesawat yang jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan menjadi tontonan warga. Meskipun kondisi tersebut sedang terjadi hujan yang cukup deras, namun tidak menyurutkan warga yang menyaksikannya.